[⚠️NO PLAGIARISM⚠️]
"𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙜𝙖𝙣𝙜𝙜𝙪 𝙙𝙞𝙖. 𝙎𝙝𝙚'𝙨 𝙢𝙞𝙣𝙚."
•°•°•
Kendrick Brix Stephaneus─pemuda tampan yang memiliki seribu kesempurnaan. Jago dalam bertarung dan memimpin salah satu geng motor terbesar seantero Jakarta─Black Viper...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••
Pagi itu disebuah ruangan, Loura duduk di depan meja rias. Seorang MUA dengan cekatan mulai mengoleskan riasan pada wajah cantik Loura. MUA tersebut mengoleskan sebuah lipstick untuk sentuhan terakhir.
Mora memundurkan langkahnya, menatap Loura dari atas hingga bawah. "Anda sangat cantik memakai gaun pernikahan ini, Nona. Anda seperti putri kerajaan yang akan bertemu dengan seorang pangeran."
Loura terkikik pelan, "Terimakasih, Mora!"
Loura terlihat bercermin-menatap pantulan dirinya dengan balutan gaun pengantin yang terlihat sangat mewah dipakai olehnya. Perasaan senang dan harus tercampur menjadi satu membuat jantungnya terasa berdebar.
Hari ini, dia akan menikah.
Dari belakang, Luella terlihat melangkah kearahnya. Wanita paruh baya itu tersenyum tipis menatap putri bungsunya. "Kamu cantik, putri Mami sangat cantik," ucapnya dengan mata yang berkaca-kaca, tak kuasa menahan rasa harunya.
Loura berbalik, menatap sang mami. "Mami jangan nangis! Aku nanti ikut nangis..."
Luella terkekeh pelan, "Mami terharu sayang. Mami masih tidak menyangka, putri Mami sudah dewasa dan akan menikah hari ini." Kata Luella, "Mulai hari ini, mulai detik ini, Mami akan berusaha melepas kamu ke genggaman calon suami kamu. Tetapi, walaupun nanti kamu sudah menikah dan hidup bahagia bersama Kendrick. Jangan lupain Mami, ya?"
Loura memeluk Luella dengan eratnya. "Mami ngapain ngomong gitu? Nggak bakal aku lupain Mami! Aku sayang sama Mami."
"Mami juga sayang kamu. Mami selalu berharap, kamu akan selalu dalam lindungan tuhan, dan mami selalu berdo'a semoga kamu selalu berbahagia. Mommy always loves you, my little girl."
Di sudut ruangan, Amora dengan MUA yang lain tampak menatap seorang ibu dan anak itu dengan tatapan terharunya.
BRAK!
"LOURAAA HUHUU!!!" Azalea, Alisha, dan Elin memasuki ruangan dengan mata yang berkaca-kaca. Mereka langsung berhamburan kedalam pelukan Loura. "Gue masih nggak nyangka lo nikah hari ini, huaaa!"
"Kenapa kalian nangis hey?"
Azalea menghapus air matanya menggunakan punggung tangan, "Terharu Ra terharu!" serunya.
"Walaupun lo nanti udah nikah, jangan pernah lupain kita ya?" Pesan Alisha.
"Iya! Lo nggak boleh lupa sama kita!" lanjut Elin.
Loura mendelik. "Ya ampun kenapa kalian mikirnya gitu sih? Mana ada gue lupain kalian. Kita kan Best friend forever!"
"Mending kita foto buat kenang-kenangan. Mora, tolong fotoin kita ya!" pinta Loura.
Mora mengangguk patuh. "Baik, Nona!"
***
Lampu-lampu diamond menggantung indah. Hiasan daun daunan dan bunga artificial premium menghiasi setiap sudut gereja. Terdapat bunga tabur di bawah lantai sepanjang jalan menuju altar. Lilin-lilin yang menari-nari kecil menambah kesan romantisme.