[⚠️NO PLAGIARISM⚠️]
"𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙜𝙖𝙣𝙜𝙜𝙪 𝙙𝙞𝙖. 𝙎𝙝𝙚'𝙨 𝙢𝙞𝙣𝙚."
•°•°•
Kendrick Brix Stephaneus─pemuda tampan yang memiliki seribu kesempurnaan. Jago dalam bertarung dan memimpin salah satu geng motor terbesar seantero Jakarta─Black Viper...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••
Loura berkali-kali memastikan bahwa dirinya sudah sempurna. Dress selutut berwarna baby blue itu tampak melekat indah ditubuhnya yang ramping. Make-up tipis menghiasi wajah cantiknya. Setelah menyemprotkan parfum mahal miliknya, Loura mengambil sling bagnya dan segera keluar karena mungkin dirinya sudah ditunggu oleh Kendrick.
Ya, malam ini mereka akan mendatangi acara reunian yang sudah di agendakan minggu lalu bersama dengan teman-teman SMA mereka.
Ceklek.
Baru saja membuka pintu, Loura tersentak saat mendapati lelaki itu di depan kamar—menunggunya. Untuk sesaat, Loura tampak terdiam melihat penampilan lelaki itu. Kaos polos berwarna putih dengan dibaluti jaket kulit berwarna hitam, Kendrick terlihat sangat keren dan—tampan?
Kendrick dengan penampilannya yang seperti ini terlihat seperti Kendrick 6 tahun yang lalu, lebih tepatnya saat lelaki itu berusia 18 tahun. Lelakinya selalu tampan, tidak pernah ada yang berubah dari dulu. Mungkin yang berubah hanya sifat bandelnya. Tetapi wajahnya tidak ada yang berubah alias tetap tampan.
"Aku tau aku ganteng."
Deg.
Suara serak Kendrick membuat lamunannya buyar. Loura berdehem untuk menghilangkan kegugupannya. "Dasar geer!" cibirnya, walau diam-diam menahan senyum malunya.
"Dasar gengsi! Bilang aja kalo aku ganteng dan kamu terpesona sama pesona aku," mendengar ucapan Kendrick yang sangat percaya diri membuat Loura mendelik.
"Iya ganteng! Puas!?"
Kendrick mengusap hidungnya menahan senyum. "Ciumnya mana?" katanya, membuat perempuan itu sontak melotot ngeri. "Nggak usah aneh-aneh! Ini di mansion orang tua kamu!" Loura berseru kesal, "Nanti kalo ketahuan ribet!"
"Berarti kalo di mobil boleh?" tanyanya menegoisasi sambil menaik-turunkan alisnya menggoda.
Loura memutar bola matanya malas, "Rese deh kamu!" kesal Loura hampir menjambak rambut lelaki itu. "Udah ayo berangkat takut telat. Apalagi jarak mansion ke caffe lumayan jauh kan."
Kendrick mengangguk, "Ayo."
***
Mobil Lamborghini Aventador milik Kendrick tampak berbelok kearah sebuah caffe—tempat acara mereka. Di depan Caffe tersebut tampak sudah ramai dipenuhi oleh kendaraan-kendaraan anggota Black Vipers dan sahabat-sahabat Loura.
Setelah menuruni mobil, Kendrick melingkarkan lengannya di pinggang ramping gadisnya. Mereka melangkah bersama menuju tempat dimana para sahabatnya berada.
"LOURAAAA!!!" Teriakan melengking itu langsung menyambut kedatangan keduanya. Azalea, Alisha, Elin langsung berhamburan memeluk dirinya bersama-sama untuk melepas rindu.