[⚠️NO PLAGIARISM⚠️]
"𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙜𝙖𝙣𝙜𝙜𝙪 𝙙𝙞𝙖. 𝙎𝙝𝙚'𝙨 𝙢𝙞𝙣𝙚."
•°•°•
Kendrick Brix Stephaneus─pemuda tampan yang memiliki seribu kesempurnaan. Jago dalam bertarung dan memimpin salah satu geng motor terbesar seantero Jakarta─Black Viper...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••
Berbulan-bulan Loura menjalani kehidupannya. Tidak terasa usia kandungannya kini sudah mulai memasuki trimester ketiga. Dan tepat hari ini adalah jadwalnya chek up. Dia akan memeriksa kandungannya dengan di temani oleh Averly.
Loura mengusap perutnya yang tampak sudah membesar dengan senyuman hangat yang terpatri di sudut bibirnya. Dia merasa tak sabar untuk segera melihat perkembangan calon babynya.
"Mami nggak sabar deh ngeliat kamu, pasti kamu aktif banget," ucapnya berbicara pada si baby. Seolah mendengar maminya berbicara, dia menendang-nendang perut perempuan itu membuatnya terkekeh pelan.
"Ve liat Ve, dia nendang!" serunya antusias.
Averly berbinar menatap perut sepupunya, "Aaa so cute! Sepertinya dia dengar lo ngomong deh, makanya nendang buat ngerespon ucapan lo. Pintar banget sih kesayangannya aunty!"
Loura tersenyum, "Hem, dia emang anak pintar," gumamnya.
• • •
"Pasien atas nama Loura Sweeney?" Seorang dokter menyebutkan namanya. Tanda bahwa kini tinggal gilirannya.
"Saya, dokter!"
Dokter Sheren tersenyum, "Mari ikut saya."
Loura mulai berbaring telentang di ranjang rumah sakit, dokter Sheren tampak mengoleskan sebuah gel khusus kulit-akan melakukan USG. Setelahnya, dokter Sheren menggerakkan alat transducer keatas perutnya untuk mengecek perkembangan calon babynya.
"Liat bu Loura, anak anda terlihat sangat aktif."
"Denyut jantung janin terhitung berdenyut 110 sampai 160 kali per menit, itu artinya normal. Kondisi janinnya sangat baik,"
Loura menatap layar monitor yang memperlihatkan calon anaknya yang sangat aktif bergerak. Mata perempuan itu tampak berkaca-kaca, dia merasakan hatinya berdebar. Ada rasa aneh yang tak bisa ia ungkapkan, kesimpulannya, dia sangat bahagia.
"Liat itu Ra mukanya udah keliatan banget bibit unggul, hidungnya mancung melebihi perosotan anjir!" seru Averly excited.
Loura terkekeh, "Maminya aja cantik," sombongnya.
Dokter Sheren tersenyum, "Saya juga akan memberitahukan jenis kelaminnya," ujar dokter Sheren membuat Loura dan Averly menoleh antusias.
"Apa jenis kelaminnya, dok?"
"Jenis kelaminnya adalah-"
"Laki-laki!"
"YEYYY COWOO!!!" Averly bersorak heboh, dia sangat tidak sabar akan menemani anak sepupunya itu bermain sepak bola.
Loura tersenyum bahagia dan berpikir apakah calon babynya akan setampan laki-laki itu?