Chapter 19

6.6K 458 64
                                        

            __________________________
                Selamat membaca🌷
            __________________________

Bagas memarkirkan mobilnya setelah sampai di rumah, ia keluar dari mobil lalu menggendong Abian yang tertidur.

Bagas membawa Abian ke kamar tamu, ia menidurkan Abian di sana, ia melepas sepatu Abian lalu menyelimuti Abian.

Saat akan kembali ke kamar, Abian tiba-tiba terbangun lalu memeluknya sambil menangis.

"Hiks jangan tinggalin aku mas, hiks aku mohon jangan tinggalin aku dan pergi sama dia"

"Tidak, saya ada di sini Abian"

"Malam ini tidur sama aku ya mas, aku takut kamu ninggalin aku"

"Tapi,, "

"Mas aku mohon, malam ini aja "

"Baiklah"

Bagas naik ke atas ranjang, lalu merebahkan tubuhnya di samping Abian, posisi tidur mereka menyamping saling bertatapan.

"Abian? " Panggil Bagas.

"Dalem mas"

"Emm a-anu, siapa yang kamu temui tadi? " Tanya Bagas sedikit gugup dengan sautan Abian tadi.

Abian terdiam tidak menjawab pertanyaan Bagas.

"Kalau aku jawab yang aku temuin orang mirip Keenan pasti mas Bagas bakalan langsung cari dia" Batin Abian .

"Abian?"

"Emm b-bukan siapa-siapa mas"

"Kenapa kau gugup?"

"Gapapa mas"

"Dia pasti berbohong,aku akan mencari tahunya besok" batin Bagas.

Bagas membalikkan badannya membelakangi Abian lalu memejamkan matanya .

Grep

Abian memeluk Bagas dari belakang dan menenggelamkan kepalanya di punggung lebar Bagas .

"Abian lepas!"

"Biarin kaya gini dulu mas aku mohon"

"Abian saya bilang lepas berarti lepas!"

"Engga mau!"

"Ck sialan! Apa dia tidak tahu kalau aku menegang jika bersentuhan dengannya,kenapa juga milikku menegang hanya karena bersentuhan dengannya sialan!!" Batin Bagas .

Tangan Abian dengan sengaja bergerak ke selangkangan Bagas lalu mengusap milik Bagas.

"Sialan!dia benar-benar menguji ku"

Bruk

Bagas membalikkan tubuhnya membanting Abian ke kasur lalu mengukungnya .

"Kau yang mulai duluan Abian,jangan salahkan aku jika kau tidak bisa berjalan besok!"

Bagas langsung mencium bibir Abian,beberapa menit Bagas membuka semua pakaian Abian begitu juga dengan Abian Yeng melepaskan pakaian Bagas sehingga mereka berdua full naked .

Bagas kembali melumat bibir Abian dengan sedikit kasar. Puas di bibir,ciuman Bagas turun menuju leher Abian,ia menghisap dan menggigitnya sampai meninggalkan bekas keunguan .

"Sshh ahh mas"

Abian mendesis saat putingnya di gigit oleh Bagas,mulut dan tangan Bagas tidak menganggur,tangan memilih dan mulut menghisap puting Abian .

"Aahh Sshh Mas sakit aww"

Bagas melepaskan kulumannya pada puting Abian,lalu kembali mencium bibir Abian dan jarinya perlahan masuk ke dalam lubang milik Abian.

I want to be lovedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang