Bab 17 •「Tuduhan」

58 32 64
                                    

Beberapa orang menulis bukan hanya sekedar untuk mengisi lembar yang kosong, melainkan juga untuk mengabadikan kenangan yang tak dapat dipudarkan, dalam setiap halaman kisah yang dituliskan. Jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote & komen.
Happy Reading in
3
2
1
.

Tuesday, 11 June 2024

07:00 AM

Butir-butir air menetes dari langit menyentuh tanah, setiap tetesnya memberi kesejukan. Menciptakan suara ritmis yang membawa simfoni alam yang menenangkan jiwa lagi raga. Lalu ketenangan itu menghadirkan rasa nostalgia. Hal itu membuat seorang gadis remaja berusia 16 tahun malas menyingkirkan selimut dari tubuhnya.

"Drtttt... Drtttt"
Handphone yang ia senyapkan kini bergetar, menandakan ada seseorang yang menelponnya, dan itu menjadi alarm yang membangunkan gadis itu.

"Apa lah ganggu orang tidur aja." Ucapnya lalu mengangkat panggilan suara itu.

Call started

"Mimpi besar itu memang penting, tapi alarm gak kalah penting, bangun anjing!"

"Apaan sih Se, masih pagi dah ngereog aja lo."

"Masih pagi lo bilang? Ini udah jam tujuh ege, lima belas menit lagi masuk."

"Yaudah sih, ni gue mau mandi."

"Eh bentar Bel, gue mau ngomong sama lo. Pastiin nyawa lo udah ngumpul ya setan, cuci muka dulu lo!"

"Udah seger ni gue, buruan mau bilang apa."

"Bel, lo jangan ke sekolah ya."

"Lah? Kenapa?"

"Gini Bel, si Namira."

"Kenapa tuh anak?"

"Dia ditemukan udah ga bernyawa di gudang belakang tempat lo bully dia kemarin, yang waktu lo nanya masalah video itu. Lo tau, dia mati dengan tragedis, ada tusukan di perut, dada, sama pipinya tersayat-sayat."

"Wow, sadis banget matinya. Tapi apa hubungannya sama gue, ngapa lo suruh gue buat ga sekolah ege?"

"Nah, ini nih. Makanya lo tuh update, liat akun base sekolah. Pas lo lagi bully si Namira di gudang itu, ada yang video-in lagi, nah video itu diup di akun base sekolah. Dan lo tau lebih parahnya lagi? Waktu itu kan lo ada nodongin pisau ke si Namira, nah dan sekarang pisau itu tertancap di perutnya. Semua orang tau kalau itu pisau lo, karena ada di video itu. Dan itu jadi perbincangan semua murid, dan kalo lo datang lo bakal diserang Bel, jadi mending lo ga usah datang."

WHO IS THE VILLAIN? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang