22 | Salah Paham

40.5K 969 3
                                        

••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••

Setelah menjemput Brielle di airport dan mengantarkan perempuan itu ke kediamannya, Kendrick langsung pergi untuk menuju ke rumah gadisnya.

Tadi laki-laki itu juga sempat mengambil ponselnya yang tertinggal dikamar miliknya. Saat dia membuka ponselnya, terlihat ratusan pesan dan telepon dari gadisnya. Ia yakin bahwa gadisnya pasti sedang marah saat ini.

"Shit."

Dia mengusap kasar wajahnya lalu menyalakan mesin mobilnya, Mobil Lamborghini Aventador itu melaju meninggalkan kediaman Stephaneus. Kendrick menyetir dengan tenang, tatapan tajamnya terpaku pada jalanan yang tampak lenggang sehingga ia bisa dengan leluasa mengendalikan mobilnya.

30 menit berlalu, kini laki-laki itu sudah sampai di depan rumah milik Loura. Dia keluar dari mobilnya menatap rumah gadisnya dengan tatapan teduh.

Ting Tong!

Dia menencet bel rumah gadisnya, menunggu sang gadis keluar.

Ceklek..

Bugh!

Kendrick terkejut saat tubuhnya tersungkur, ia mendongak menatap tajam laki-laki itu---yang ternyata adalah Daniel--abang Loura.

Daniel menarik kerah kemeja Kendrick dengan kasar---memaksa laki-laki itu untuk berdiri.

Bugh!

Lagi, Daniel kembali melayangkan pukulan yang kali ini di rahang laki-laki itu. Kendrick menatap bingung kearah laki-laki itu.

"Lo apain adik gue bangsat!" emosi Daniel, menatap Kendrick penuh emosi. "Gue mati-matian buat bikin dia selalu bahagia..."

"Tapi kenapa dengan gampangnya lo bikin dia nangis kayak gitu BANGSAT!"

Bugh!

Bugh!

Kendrick diam, ia tak membalas pukulan Daniel yang kini kesetanan memukuli dirinya. Rasa khawatir kepada Loura semakin membara.

Gadisnya menangis?

Kendrick menatap Daniel yang kini juga menatapnya dengan tajam, "Dimana Lou? Gue mau ketemu dia..." tanya Kendrick lirih.

Daniel tertawa, hanya beberapa detik sebelum laki-laki itu berubah datar kembali, "Setelah lo selingkuhin adik gue, lo masih berani nyariin adik gue? MIKIR GAK LO BANGSAT!" lantang Daniel penuh emosi.

"Selingkuh?"

"YA! LO KALO CUMA MAU MAIN-MAIN JANGAN SAMA ADIK GUE!" teriak Daniel, "Lo tau? Dia nangis sesegukan di kamar setelah ngelihat lo pelukan sama cewek lain. Gue bilang sekali lagi, kalo mau main-main jangan sama adik gue, gue yang sakit ngeliat dia histeris kaya gitu, karena gue juga ngerasaiin sakitnya. Gue jadi ngerasa gagal jadi abang..." kata Daniel parau.

"Gue gak pernah bikin dia nangis. Tapi, dengan mudahnya orang asing yang baru kenal adik gue udah berani bikin dia nangis." lanjutnya, "DAN ITU ELO ORANGNYA!"

Kendrick ; Possessive Boy ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang