EPILOG

34K 901 27
                                    

EPILOG TANPA PROLOG


"Oma!" panggil seorang anak lelaki kepada neneknya.

"Iya, kenapa?" tanya Omanya.

"Aku merindukan mommy dan daddy," ucap anak laki-laki tersebut sambil menunduk, sedangkan Omanya hanya menghela nafas sendu.

"Iya, Oma! Aku juga melindukan mommy dan daddy," ucap seorang gadis kecil sambil menatap omanya.

Anak lelaki dan perempuan tersebut adalah 'Vinjey Wiliam Smith' dan 'Mijeyi Wiliam Smith', sedangkan yang dipanggil Oma adalah Quine.

Kini twins berusia 6 tahun, mereka tumbuh dengan baik, Vinjey memiliki wajah begitu mirip dengan daddy-nya, sedangkan Mijeyi sedikit mirip dengan Ralia, entah mengapa itu bisa terjadi.

Bahkan Jey seperti Jay versi kecil sekarang.

Kini twins berada di Seattle Washington AS. bersama Quine dan James.

Meninggalkan kota London yang memiliki peristiwa dan kenangan yang begitu banyak.

Kini keluarga Wiliam Smith sudah tidak ada lagi yang tinggal di kota London Inggris tersebut, semua perusahaan J'smith dan perusahaan Wiliam'Smith berpusat di Amerika Serikat.

"Ini sudah malam, lebih baik kalian tidur," ucap James menghampiri twins dan Quine yang sedang berada di taman belakang mansion untuk melihat bintang dan bulan.

"Tidak mau! Aku ingin beltemu mommy dan daddy!" seru Mijeyi sambil bersedekap dada merajuk.

"Sweetie... mommy dan daddy sedang pergi jauuhh sekali, jadi kalian tidak bisa bertemu mommy dan daddy," ucap James.

"Jauh? Kemana? Kenapa setiap kami ingin bertemu dengan mommy dan daddy, Oma dan Opa berkata kalau mommy dan daddy sedang pergi jauh?" tanya Jey sambil memiringkan kepalanya.

"Sudah-sudah, ayo kita tidur! Nanti Oma akan membacakan cerita Disney kesukaan kalian," ucap Quine.

"Okay!" seru Mijeyi sambil tersenyum senang.

"Tidak! Itu bukan cerita kesukaanku, aku lebih suka cerita Spiderman, Captain Amerika dan lainnya," ucap Jey.

"Sama saja! Ayok!" ajak Mijeyi sambil menarik lengan Jey.

"Beda!"

"Sama!"

"Beda!"

"Sama, Vinjeeeyy!"

Pada akhirnya mereka dibacakan cerita Disney oleh Quine hingga tertidur.

Namun pada tengah malam, Vinjey terbangun, ia melihat sekelilingnya gelap tidak ada siapapun di kamar ini selain dirinya dan Mijeyi, lalu ia menyalakan lampu.

Vinjey menghampiri Mijeyi lalu menggoyang-goyangkan tangan Mijeyi.

Mereka memang tidur sekamar, namun mereka berbeda ranjang.

"Mijeyi...," rengek Vinjey sambil membangunkan Mijeyi.

"Hm... ada apa, Jey? Aku mengantuk ingin tidul!" balas Mijeyi sambil mengucek-ngucek kedua matanya, lalu menatap Vinjey yang menatapnya memelas.

"Aku ingin tidur memelukmu...," ucap Vinjey merengek.

"Selalu saja begitu! Aku tidak mau!" tolak Mijeyi menolak, lalu ia tidur membelakangi Vinjey.

"Aku mohon hiks...!"

"Baiklah-baiklah! Tapi di kasul ku!" ucap Mijeyi akhirnya mengalah.

"Tidak mau!"

Transmigration Young Master Jay's Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang