Transmigration Young Master Jay's Wife

🦅END?

Jangan lupa vote dan komen

Maaf jika ada kesalahan penulisan dll, tolong dikoreksi yaaa

Rewrite the Stars
━━━━━━━━●──
⇆ㅤ◁ㅤ❚❚ㅤ▷ㅤ↻

~Kau ada dan abadi di dalam ceritaku, tapi aku tak ada dan tak kau anggap pada ceritamu~

Happy reading
•
•
•
•
•
Seorang gadis cantik dengan dress berwarna navy yang membalut tubuh indahnya berjalan memasuki sebuah mobil.

Gadis tersebut masuk kedalam mobil sambil tersenyum, senyuman manis yang terus mengembang dari bibir mungilnya.

Lalu ban mobil tersebut bergerak berputar melewati gedung-gedung pencakar langit dan bangunan-bangunan besar di kota London tersebut.

Setelah melakukan perjalanan hampir setengah jam dan sampai ditempat tujuan, gadis tersebut keluar dari mobil sambil terus tersenyum.

Gadis tersebut adalah Ralia. Ralia mendatangi sebuah danau yang ia datangi kemarin malam bersama Hansel, namun bedanya kali ini bukan bunga mawar lagi yang menghiasi sekitarnya, tetapi bunga tulip.

Ralia berjalan menyusuri tempat tersebut, lalu pandangannya mengarah kepada seseorang yang menunggunya sambil tersenyum kearahnya.

"Ralia... kau datang," ucap seseorang tersebut, yaitu Hansel.

"Ya, aku datang," balas Ralia, lalu ia berjalan mendekati Hansel yang berdiri di tepi danau dan menatapnya penuh binar.

"Artinya... kau-"

Sebelum ucap Hansel selesai, terdengar suara dari arah belakang Ralia.

"Darling!" panggil seorang lelaki tampan dengan kemeja navy tiba-tiba muncul dari belakang, keluar dari mobil yang sama dengan Ralia tunggangi tadi dengan gaya slow motion dan berjalan menghampiri Ralia, lalu merengkuh pinggang Ralia sambil mengecup bibir Ralia sekilas.

Seketika rasa sakit dan kecewa menjalar di hati Hansel saat melihat pemandangan tersebut.

Ralia datang, namun ia tidak datang sendiri, melainkan bersama seseorang.

Jika akhirnya seperti ini... seharusnya kau tak perlu datang. Ini bahkan lebih menyakitkan jika kau tak datang kesini, ucap Hansel dalam hati sambil menatap sendu pemandangan tersebut.

"Hai... aku Jay," ucap Jay sambil mengulurkan tangannya pada Hansel.

"H-hai juga! Aku Hansel," ucap Hansel sambil menerima uluran tangan tersebut.

"Senang bertemu denganmu! Maaf jika lancang. Kau siapanya Ralia?" tanya Hansel sambil tersenyum canggung pada Jay.

"I'm Ralia's soulmate and Ralia's future husband," jawab Jay sambil menatap dalam Ralia, lalu lagi-lagi Jay mengecup sekilas bibir Ralia.

Ralia tersenyum, lalu mendongak menatap Jay. Jay datang kepadanya, kembali padanya, menjadi miliknya, takdirnya, kekasihnya, dunianya, belahan jiwanya, dan... jodohnya.

Ralia tersenyum mengingat kejadian tadi, di saat-saat Ralia mula ragu pada Jay yang akan kembali padanya.

"I miss you Jay, are we meant to be together?"

"Ayo datang dan katakan padaku bahwa kau adalah milikku dan aku adalah milikmu," ucap Ralia sambil memandangi langit senja dengan sendu.

"Senja itu indah, tapi kau lebih indah. Aku selalu terpana ketika melihat senja, tapi aku selalu lebih terpana jika aku melihatmu jay."