Empat Bulan Lalu.....
Revinn Otavian Natta dan Rylan Otavion Natta, seorang bocah kembar yang berumur 4 tahun yang akan memasuki umur 5 tahun.
Dengan Revinn sebagai abangnya dan Rylan adiknya yang berbeda 16 menit lamanya. Revinn dan Rylan dua bocah kembar yang masih polos ini tidak mengetahui bahwa ayahnya sudah meninggal.
Mereka hanya tahu Recill, Mommy nya itu berubah setelah banyak orang yang berpakaian hitam di rumah, atau yang kita tahu sebagai melayat.
Si kembar selalu menanyakan kepada Bi Nari selaku kepala pelayan di mansion yang umurnya 60 tahunan.
"Bibi, Mommy sama Daddy kemana?" Ucap Revinn.
Yang hanya dijawab oleh senyuman.
"Ilan mau Mommy sama Daddy, Bibi" Ucap Rylan, tetapi yang paling dia rindukan adalah Mommy nya itu, sudah sekitar seminggu si kembar tidak melihat Mommy nya itu.
Selama itu pula Bi Nari yang mengurus si kembar, sayangnya bi Nari tidak bisa berada di sisi si kembar dengan cukup lama.
Jika ingin menyuruh pelayan yang lain, di mansion ini hanya terdapat 5 pekerja di dalam ruangan dan 10 pekerja di luar ruangan. Sehingga semuanyapun sama-sama sibuknya.
Bi Nari hanya bisa menemani si kembar saat jam makan saja. Hingga membuat si kembar yang masih kecil itu dibuat mandiri secara paksa.
"Sabar yaa, Mommy ada kok lagi tidur jadi jangan ganggu yaa" jawaban itu yang selalu di lontarkan oleh Bibi Nari.
Hingga sebulan kemudian Recill yang keluar dari acara mendekamnya. Si kembar menatap bahagia kepada Recill, meski selama sebulan itu si kembar sudah terbiasa dengan ketidak hadirannya Recill. Tetap saja Revinn dan Rylan rindu pada Mommynya.
Tetapi sikap yang ditunjukkan oleh Recill membuat si kembar patah hati. Recill menghiraukan keberadaan Revinn dan Rylan.
Hingga beberapa hari setelah itu.....
"Revinn! Rylan!" Panggil Recill, kepada kedua anaknya.
Si kembar sedang berada di ruang tv mendengar suara sang Mommy dari arah ruang tamu, segera saja Revinn dan Rylan menghampirinya.
"Iyaa, Mommy?" Jawab Revinn dan Rylan secara berbarengan. Terlihat senyuman si kembar yang bahagia saat nama mereka berdua dipanggil oleh Mommynya.
"Ini adalah Bibi Jelina, yang akan menemani kalian saat mommy bekerja" ucap Recill dengan raut wajah datarnya memperkenalkan seorang wanita yang bernama Jelina.
Revinn dan Rylan menatap ke arah Jelina yang tadi diperkenalkan oleh ibunya.
Jelina yang melihat kedua anak kembar itu terus menatap dirinya, akhirnya tersenyum.
"Halo nama bibi, Jelina. Salam kenal yaa" ucap Jelina sambil berjongkok.
"Jadi dua bocah ini yang bakalan gue urus?" Jelina membatin.
"Gue kira yang rekrut gue itu kek biasanya si duda kaya raya, yang bakal kepincut ama gue" batinnya pede.
"Cukup jaga nih dua bocah doang kan? Pasti nih orang tua juga sama kek yang laen kagak peduli ama anaknya jadi gue bisa berbuat sesuka hati gue"
"Ayo sini sama Bibi, kita main disana" ucap Jelina menunjuk ke arah mainan si kembar berada.
Si kembar yang berumur 4 tahun, dimana anak-anak sedang aktif-aktifnya bermain dan tak kenal takut itu, tentu saja langsung menyetujuinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
BabysitterBoy
RandomTertarik? Silahkan baca saja!!!! No BL!!!! No Romance!!! +×+ +×+ +×+ +×+ +×+ +×+ +×+ +×+ +×+ "Kakak!! jangan pergi Kak" tangis seorang remaja. "apasih! pake nangis segala kek bocah aja" "Kakak! nanti kita sendirian" "udah mau lulus SMA gitu masa tak...