ch 5 : mine

100K 2.3K 76
                                    

BUDAYAKAN VOTE ⭐ SEBELUM MEMBACA DAN BANYAKIN KOMEN JUGA YA GESS, SUPAYA AUTHORNYA RAJIN UPLOAD DI WP.🫶🏻

HAPPY READING💞

HAPPY READING💞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••

"Cie bareng pak Dokter Danu lagi ciee." kata Cici melihat kedatangan Nadin dengan dokter Danu yang langsung pergi ke ruangannya, sedang Nadi ke kubikelnya juga. Hari ini puskesmas sangat ramai dengan pasien yang mau berobat, tidak seperti biasanya.

"Nad, kayaknya udah mau show off   hubungannya deh, supaya pak Danu tidak diganggu lagi."

"Sembarang kamu ci." kata Nadi, dan mulai membersihkan area kerjanya.

"Ya akhirnya." kata Cici lagi.

Nadi menatap Cici tajam, "Jangan begitu Ci, jangan sembarangan mengatakan sesuatu yang bisa saja membuat orang salah paham, aku sama dokter Danu nggak ada hubungan apa-apa." kata Nadi.

Tapi Cici tampaknya tidak memperhatikan kata-kata Nadi karena seorang lelaki tampan berjalan masuk ke puskesmas mereka.

Dia terlalu tampan dan penuh karisma sampai semua orang merasa bahwa keberadaannya di puskesmas itu tidak seharusnya.

"Akhirnya dia datang, kau tahu alasan dari keramaian ini Nad?" tanya Cici membuat Nadi menatap sahabatnya itu.

"Itu karena semua yang ada disini, ingin berinteraksi dengan pak dokter Bara." jawab Cici lalu Cici kembali ke ruangannya, wanita itu perawat yang sekarang bertugas di bagian perawatan, bukan di UGD.

Nadi menghela napasnya dan mulai memanggil antrian, rasanya hari ini akan sangat melelahkan. Melihat banyaknya pasien hari ini, tapi kenapa tiba-tiba bisa sebanyak ini?

••••

Bara sudah sangat kesal, dan sekarang menjadi semakin kesal karena banyak pasien yang hanya ingin bermain-main dengannya.

Bara kesal sampai ingin memutilasi janda-janda pirang yang mengacau waktunya.

Seperti sekarang, Bara berhadapan dengan wanita yang katanya dari desa seberang, dia mengeluh sedang sakit parah, dibagian dada nya.

My Possessive (ex) FiancéTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang