_________________________
Selamat membaca🌷
_________________________Abian telah menyelesaikan masaknya, lalu menatanya di meja makan.
Lalu ia pergi ke lantai atas menuju kamar Bagas.
"Lah? Kaya ada suara orang? Apa jangan-jangan mas Bagas udah pulang?"
"Ga mungkin, soalnya gw ga denger mobil dia terus ga denger suara dia juga."
"Apa jangan-jangan orang yang tadi itu ya mau balas mukul gw? Aduh gimana nih?" Abian panik sendiri di depan kamar.
"Ngapain gw panik? Gw kan mantan bodyguard, jadi gw bisa hajar langsung si cowo gendeng itu, awas aja lo ya"
"Tarik napas dulu"
Setelah mengambil aba-aba, abian langsung saja membuka pintunya, setelah terbuka ia langsung mematung di tempat.
Pasalnya di dalam kamar, Bagas baru saja keluar dari kamar mandi dan langsung melepas handuknya bersamaan dengan Abian membuka pintu kamar.
"Abian!!! "
Abian masih terdiam sambil menatap tubuh telanjang Bagas.
"Abian!! Kurang ajar! tutup matamu sialan!! "
"Hah? Apa?tutup apanya" Ucap abian sambil melotot.
Bagas buru-buru memakai kembali handuknya lalu menghampiri Abian.
Plak!!
Bagas menampar pipi Abian sampai abian tersadar dari bengong nya.
"Sialan!! Apa yang kau lakukan hah!! Kenapa kau masuk ke kamar dengan tiba-tiba sialan!! "
Abian menatap Bagas, ia masih syok atas kejadian tadi di tambah dengan tamparan Bagas.
"M-maaf, aku kira tadi rampok"
"Keluar dari kamar sekarang."
"Aku mau ngajak kamu makan, aku udah masak makanan kesukaan kamu."
"Aku bilang keluar abian, sebelum aku habis kesabaran!"
"Aku ga mancing kamu buat ribut sama aku, aku cuma mau ngajak kamu makan."
"Kaluar!!" Ucap Bagas penuh penekanan.
"Iya, tapi kamu kalau udah beres turun ke bawah ya, kita makan bareng."
Bagas yang sudah muak dengan Abian, langsung saja menyeret Abian keluar dari kamar lalu menutup pintunya dengan keras.
"Awas aja ya, bakalan gw bikin lo jatuh cinta sampai klepek-klepek sama gw, btw gede juga punya mas Bagas"
"Anjing Abian lo mikir apa sih" Ucap Abian memukul kepalanya.
Lalu Abian turun ke bawah menunggu bagas di ruang makan.
Tak lama Bagas turun ke bawah dengan memakai baju santainya.
Bagas duduk di kursi, ia melihat makanan yang tersedia di depannya, sebenarnya ia tidak mau makan masakan Abian tapi apa boleh buat, ia sudah sangat lapar dan dari tampilannya masakan Abian seperti enak .
"Hihi kamu mau makan sama apa mas? Aku ambilin ya"
Abian mengambil makanan untuk Bagas lalu menyerahkannya pada Bagas.
"Hihi" Abian sedari tadi cengar-cengir ga jelas, rasanya pengen Bagas tampol muka manisnya itu.
"Berhentilah bertingkah konyol!"

KAMU SEDANG MEMBACA
I want to be loved
Science FictionKisah abian yang berusaha mendapatkan cinta dari bagas yang belum selesai dengan masa lalunya. Sudah tanpa banyak basa-basi, karna yang basi itu ga enak! Langsung aja baca.