02

761 56 1
                                        

"ENGGAK!!!"

"hah..hah..hah"Jungwon terduduk
Dengan nafas tersengal kaosnya
Basah karena keringat

Mimpi buruk.

Jungwon reflek menoleh ke
Samping dimana Jay tidur pulas
Menghadap kearahnya

"Hah bahkan dalam mimpi pun
Lo masih ganggu gue noo"Gumam
Jungwon terkekeh

Tidak ada yang lucu, tapi Jungwon
Hanya ingin tertawa mengigat
Apa yang ia mimpikan adalah
Suatu kebalikan dari kejadian
Yang asli

Jungwon tentu ingat semuanya,
Saat itu Jay menolongnya dan
Ia mulai dekat dengan Jay sampai
Beberapa bulan, Jungwon senang
Karena pada akhirnya ia punya
Seorang teman

Tapi kesenangan itu tidak lama
Karena ada pengganggu diantara
Ia dan Jay, dia Park Sunoo adik
Kandung Jay. Jungwon benci itu
Ia tidak suka Jay dekat dengan
Orang lain selain dirinya

Jay hanya miliknya.

Namun sepertinya Sunoo tidak
Ingin berbagi, Jungwon ingat itu
Dimana ketika ia bertemu dengan
Sunoo dia atas rooftop sekolah
Dan Sunoo terang-terangan
Meminta dirinya menjauhi
Jay karena ia tidak suka

Menyebalkan sekali

Padahal dirinya sudah berusaha
Untuk berbagi, jadi karena kesal
Jungwon mendorong nya dari
Sana, Jungwon baik kan?, jika
Sunoo tidak ingin berbagai Jay
Maka Jungwon akan membuat
Jay menjadi miliknya saja
Mudah bukan.

"Lo ga perlu cemburu noo, gue
Ngerawat kakak lo dengan baik
Lo tenang aja"

Jungwon merebahkan tubuhnya
Kembali kemudian menarik Jay
Kedalam pelukannya

"Lo cuma milik gue kak bahkan
Didalam mimpi pun gue ga rela
Orang lain milikin lo"Jungwon
Mengusap surai rambut Jay
Menatap wajah tenang itu

Jungwon obsess. Dia sadar akan
Hal itu tapi ia mana peduli
Sedari dulu Jungwon tidak
Mendapat kebahagiaan apapun
Dari orang tua maupun teman
Teman sekolah

Hanya Jay, satu-satunya orang
Yang membuat ia pertama kali
Tertawa, tersenyum dan merasa
Percaya diri untuk hidup

Jadi tidak ada salahnya jika ia
Mengorbankan segalanya agar
Bisa terus bersama Jay, ya walau
Ia tahu sudah tiga nyawa yang
Melayang

Nyawa orang-orang yang berani
Merebut Jaynya. Sunoo, ibu, dan
Ayahnya

Setidaknya setelah mereka mati
Jay nya aman

••••••

Jungwon terbangun dengan rasa
Panik menghantui nya, mengapa
Bisa? Jungwon kaget bahkan saat
Bangun nyawanya masih belum
Terkumpul

Tapi ia langsung berlari keluar
Dari kamar karena menemukan
Rantai kaki Jay ternyata tidak
Terpasang malam tadi

Jungwon panik setengah mati
Jadi ketika menemukan Jay berada
Didapur Jungwon segera berlari
Kesana

Jay yang mendengar suara
Langkah kaki begitu cepat pun
Menoleh"Jungwon?"

Grep!

Tubuh Jay terhuyung ketika
Jungwon tiba-tiba memeluknya
Begitu erat, sangat erat hingga
Rasanya Jungwon seperti ingin
Meremukkan tulang-tulang
Badannya

"Jungwon kamu kena--akhh won
Sakit l-lepashh won"Jay dengan
Sekuat tenaga berusaha melepas
Pelukan Jungwon

Lengannya terasa ingin patah
Nafasnya pun lama kelamaan
Jadi sedikit sesak

wonjay|short story[end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang