"Kemana lagi gue harus cari kerja?" Ucap seorang remaja.
Remaja tersebut sudah berkeliling mencari pekerjaan, bahkan dirinya sudah bertanya pada orang-orang pun masih tidak dapat pekerjaan.
Remaja itu adalah Faizal Kriano, berumur 17 tahun. Remaja yang memiliki wajah perpaduan manis dan tampan. Dia hanya lulusan SMP, tidak melanjutkannya dikarenakan alasan biaya.
Faizal atau biasa dipanggil Izal ini, seorang remaja yang ditinggal mati oleh ibu bapaknya saat dirinya masih berumur 14 tahun. Sehingga bisa dipastikan sudah tiga tahun Izal hidup tanpa kedua orang tuanya.
Meninggalkan kedua adiknya yang pertama bernama Wiluna Grisselia yang sekarang ini berumur 15 tahun. Dan adik keduanya yang bernama Nalezie Dirmawan berumur 12 tahun.
Jika kalian bertanya dimana rumah yang kini ditinggali oleh Izal dan kedua adiknya. Yaitu berada dirumah peninggalan orang tuanya.
Ayah dan ibu, ketiga bersaudara itu meninggal akibat kecelakaan, sehabis pulang dari pekerjaan mereka bedua.
Ayahnya yang bekerja sebagai salah satu karyawan di sebuah perusahaan dan ibunya yang bekerja sebagai karyawan disebuah cafe.
Meninggalkan mereka bertiga dirumah minimalis 1 lantai yang terdapat 4 kamar, 1 kamar mandi, 1 dapur, dan ruang tamu yang menyatu dengan ruang keluarga.
Saat orangtuanya meninggal juga tiba-tiba saja orang yang mengaku sebagai keluarga dari pihak ayah dan ibunya mengambil barang-barang dan mengambil uang simpanan kedua orang tuanya yang tersimpan dengan baik dalam ATM.
Tetapi untung saja almarhum ayah dan ibunya punya uang simpanan lain, yang di simpan di dalam laci lemari tua yang berada didapur sehingga tidak ada yang tau.
Izal juga mengetahuinya setelah membaca diari punya orang tuanya. Tetapi uang itu hanya cukup untuk satu tahun saja.
Sehingga Izal terpaksa berhenti sekolah sebab biaya untuk sekolah dirinya tidak ada, dikarenakan dipakai biaya untuk kedua adiknya itu.
Dua tahun lalu saat dirinya pertama kali mencari pekerjaan, izal mendapat kerja sebagai badut penghibur. Selama Dua tahun juga dirinya bekerja sebagai badut penghibur.
Izal semakin menyadari bahwa kedua adiknya itu semakin bertambah umur, semakin besar juga pengeluarannya.
Penghasilan dari pekerjaan yang dia lakukan ini hanya memperoleh sedikit uang, untuk karena itulah dirinya memilih mencari pekerjaan lain.
Seperti saat ini yang izal lakukan, dia sedang mencari pekerjaan kemana-mana. Tentu saja Izal tahu, orang mana yang mau memperkerjakan seseorang yang hanya lulusan SMP tersebut jika tidak punya orang dalam.
"Gue harus cari kerja, setidaknya gaji yang lebih gede dari gaji gue pas jadi badut penghibur" ucap Izal menunduk lesu, Izal sekarang ini sedang duduk di bangku yang berada di pinggir trotoar jalan.
Izal merenung, sambil memperhatikan lalu lalang kendaraan. Memikirkan nasib kedua adiknya itu, dirinya tidak ingin kedua adiknya seperti dirinya yang tidak melanjutkan sekolah.
Wiluna adik pertamanya itu sebentar lagi akan memasuki jenjang SMA dan adik keduanya Ezie yang akan memasuki jenjang SMP. Sungguh Izal harus mencari pekerjaan secepat mungkin.
Sejenak merenung, Izal akhirnya pergi mencari pekerjaan lagi. Izal hanya mengeluh sebentar, setelah itu mengerjakan apa yang sebisanya dulu.
Gini-gini pun Izal tau bahwa dia tak boleh menyerah dan terus menjalani hidupnya meskipun dirinya banyak ngeluh, tetapi itu adalah agar meringankan sesak didadanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
BabysitterBoy
RandomTertarik? Silahkan baca saja!!!! No BL!!!! No Romance!!! +×+ +×+ +×+ +×+ +×+ +×+ +×+ +×+ +×+ "Kakak!! jangan pergi Kak" tangis seorang remaja. "apasih! pake nangis segala kek bocah aja" "Kakak! nanti kita sendirian" "udah mau lulus SMA gitu masa tak...