After Ending : Maaf

10.2K 372 17
                                    

“PAPI, KAMI PULANG!”

Gery yang sedang asyik tiduran di sofa depan televisi sambil menggaruk ketiaknya, langsung berdiri mendengar suara si kembar. Pria itu tersenyum semringah. “Udah pulang lo, tong?”

Kevan dengan balutan jas kantornya, tersenyum kemudian mengangguk membalas pertanyaan Gery. Sedangkan Kevin, dengan balutan kemeja flanel warna coksu langsung berlari berhamburan memeluk sang ayah.

“Nungguin kami lagi, pi?”

“Iya, dong.” Gery menepuk pelan pipi Kevin yang melingkarkan tangannya ke pinggangnya.

Kevan yang sudah selesai membuka sepatu, ikut bergabung dengan kembarannya itu memeluk sang ayah. Gery kembali tergelak melihat tingkah menggemaskan anaknya meski anaknya sudah berusia 20 tahun.

“Hari ini ulang tahun papi, kan?” tanya Kevan lembut. Dia mengangkat sekotak kue yang ada di kantong plastik. “Kevan sama Kevin singgah beli kue tadi pas pulang.”

“Wah, mantap tuh! Ayo panggil nenek kalian. Kita makan kue sama-sama.” Gery mengambil kotak kue itu, membukanya dengan semangat empat lima.

Saat kotak kue itu terbuka, Gery tergelak melihat di atasnya ada foto aib dirinya yang sedang tidur. Dasar anak biadab, batin Gery menggerutu. Sedangkan Kevan tertawa melihat reaksi ayahnya itu.

***

Part Lengkapnya hanya ada di novel! Sebagian Part Dihapus demi kepentingan penerbitan!

Dengan ini cerita papi gaul resmi tamat! Terima kasih yang sudah membeli karyaku ini sebagai bentuk apresiasi. Berkat kalian, aku semangat menulis sampai sekarang.

Sebelumnya aku minta maaf kalau ada kata yang kurang mengenakkan atau ada pengetikan aku yang salah dan tidak nyaman terbaca. Aku akan merenungi kesalahanku dan belajar lebih giat lagi tentang kepenulisan 🥺🙏🏿

Mungkin banyak yang kecewa sama aku karena tiba-tiba jadiin cerita ini novel. Aku juga nangisin para pembaca yang tiba-tiba pergi. Tapi aku tahu ini ujian untukku. Aku pasti bisa melewati ini meski sambil nangis dikit🗿

Meski banyak rintangan yang dilewati (dimulai dari para pembaca yang ninggalin hate komen) akhirnya aku berhasil sampai sini. Aku percaya sama keputusanku dan aku ga bakal nyerah hanya dengan hate komen yang ditinggalin para pembaca.

Nahh, sampai jumpa di karyaku selanjutnya 💗

Love you all!

Papi Gaul Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang