Transmigration Young Master Jay's Wife

BAB 28

Jangan lupa vote dan komen

Tandai jika typo

Call me jodohnya Jay! Nanti I up nya cepet! Oke?!

Happy reading
•
•
•
•
•
Kini disebuah halaman mansion besar dan megah yang sudah dihias dengan sedemikian rupa, begitu banyak orang-orang kalangan atas sebangsa millionaire ataupun billionaire, ada yang duduk sambil menikmati hidangan-hidangan mewah, adapula yang bercengkrama bersama teman sosialitanya ataupun rekan kerjanya.

Mereka sungguh menikmati acara tersebut, sebuah acara megah dan mewah ulang tahun sekaligus penobatan pemimpin perusahaan Wiliam'Smith yang baru juga pengenalan dua bayi kembar pada dunia.

Drrt... drrt...

"Sebentar, aku akan mengangkat panggilanku dulu," ucap seorang lelaki berwajah tampan dengan rahang tajam dan hidung mancungnya, juga tubuh kekarnya yang dibalut kemeja hitam dengan jas tuxedo hitamnya juga yang menambah kesan pemimpin dan aura bossy padanya.

Jay pergi ke tempat yang sedikit sepi untuk mengangkat panggilan tersebut.

"Hallo, darling," ucap Jay ketika sambungan teleponnya tersambung.

"Hm. Sebentar lagi aku akan sampai."

"Oke! Akan kutunggu kedatanganmu. Jangan keluar dari mobil sebelum aku yang datang kepadamu!" peringat Jay tegas.

"Baiklah."

Tuut...

Sambungan teleponnya terputus secara sebelah pihak, membuat Jay mendengus kesal.

Jay berjalan kembali menuju acara tersebut yang dilaksanakan di halaman mansion yang besarnya seperti sebuah stadion. Ia tersenyum miring, lalu mengambil segelas wine dan menyesapnya sambil melihat kearah gerbang yang menjulang tinggi, menunggu kedatangan seseorang yang penting dihidupnya.

"Ada apa? Kenapa kau terus melihat kearah gerbang?" tanya Sunghoon sahabatnya.

Belum sempat menjawab, tiba-tiba terbukalah pintu gerbang yang hanya bisa dimasuki oleh seseorang yang memiliki kartu aksesnya.

Semua orang mengalihkan pandangannya kearah mobil mewah Rolls-Royce phantom yang memasuki halaman tersebut, karena acara sudah dimulai sejak satu jam yang lalu, jadi mereka bertanya-tanya itu siapa.

Jay tersenyum miring, lalu berjalan mendekati mobil tersebut, membukakan pintu mobil tersebut sambil membungkuk dan mengulurkan tangannya.

Sebuah tangan putih dan cantik muncul menyambut uluran tangan Jay, lalu Jay mengecupnya, membuat semua orang kaget dan rasa penasaran yang membara.

Siapa orang didalam mobil tersebut? Siapa wanita tersebut? Karena mereka tahu itu tangan seorang perempuan.

"Come here, darling," ucap Jay dengan seringainya, lalu keluarlah seorang wanita berparas cantik bak seorang Dewi dengan gaun hitam elegan yang membalut tubuhnya, gaun tanpa lengan yang membuat bahunya terekspos dengan sebuah kalung cantik dari Tiffany & Co yang terpasang di leher jenjangnya, juga gaun yang panjangnya hingga mata kakinya dengan belahan panjang disampingnya hingga mencapai pahanya.

Semua orang terdiam menatap semua itu, sedangkan Jay berjalan sambil merangkul posesif pinggang wanita tersebut.

"Relax, darling," bisik Jay pada Ralia, ketika ia merasa tubuh Ralia menegang.

"Okay," ucap Ralia lirih, lalu ia berjalan dengan heels yang membalut telapak kaki jenjangnya.

Tak... tak... tak...