Hehehe, udah lama gak up!Aku kasih double chapter deh☺️
Semoga sukaaaa😚
tapi jangan minta nambah yaa😭🫵🏻
Okeeee
•
•
•
Selamat datang dan selamat membaca
~~~*~~~
"Bapak, sarapan dulu."
Kaki mulus Cahaya berjalan menuju teras rumah, menjemput bapaknya yang lagi sibuk memberi makan burung-burung peliharaannya.
"Wis mateng toh nduk?"
(Udah matang ya nak?)"Sampun, ayok mumpung masih anget." (Sudah)
Bapak dan anak itu masuk kedalam rumah.
Di ruang makan, sudah tersaji ayam gulai kuning, tempe goreng tepung dan tak lupa mie goreng sawi.
"Segini cukup?" Cahaya menuangkan nasi putih anget ke piring bapaknya.
"Wes, segitu aja. Nanti nambah lagi kalo kurang." Wisnu mengambil lauk pauknya sendiri, kini Cahaya yang bergantian mengambil nasi untuknya sarapan.
"Bapak libur lagi toh?"
Wisnu mengangguk lalu menggeleng, "aslinya iya, tapi kata juragan nanti ada pasokan beras datang dari Madura. Jadi, bapak disuruh ke pabrik sebentar buat angkut barang."
Cahaya hanya mengangguk-angguk karena mulutnya sudah terisi makanan.
"Enak pak, gulainya?"
"Mantep tenan, makin pinter kamu masaknya nduk." Cahaya yang dipuji seperti itu tersenyum malu-malu.
Masakannya memang tak pernah gagal, semenjak umurnya beranjak 19 tahun.
Dulu awal-awal masak yo memang kadang asin, kadang hambar.
Namanya juga masih remaja, tahap belajar.
~~~*~~~
Pukul sembilan pagi, Cahaya dengan daster remajanya sepaha bewarna orange, corak bunga kecil-kecil, rambut di cepol membuat poni nya yang pinggir bergelantungan indah dan tak lupa sendal jepit hitamnya.
Waduh, jan uwayu tenanan!
Sudah suwiyap mau kepasar.
"Bapak anter wae toh nduk,"
Cahaya yang lagi mengeluarkan sepeda onthel nya dari dalam rumah menggelengkan kepalanya.
"Wes ndak usah pak, Aya berangkat sendiri aja. Wong ini ada sepeda kok."
Bapaknya mau tak mau mengangguk kecil, "yawes, tapi ati-ati lho yo.."
Ia berpamitan dan salam pada bapaknya, setelah itu bergegas ke pasar sebelum tambah siang, nanti panas.
~~~*~~~
Jam setengah sebelas siang, Cahaya baru sampai rumah.
Ia memakirkan sepeda onthel nya di samping rumahnya, dengan menenteng tas belanjaan yang berisi berbagai sayuran dan ikan untuk dibawa masuk kedalam rumah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Istri kecil Tuan muda Adtmajaya {21+} END✓
Romance"Hanya denganmu, saya tidak berminat dengan yang lainnya." Adinata Galih Adtmajaya. ------- 20 tahun menjomblo, kini gadis cantik dengan body aduhai itu sekalinya tuhan datangkan pria. Dapatnya seperti tuan muda dar...