Gery adalah mahasiswa abadi yang memiliki kepribadian bar-bar dan kesabaran yang setipis tisu dibelah tujuh terus dicemplungin ke air. Ya, dia itu anaknya suka bener marah-marah.
Tetapi, malam itu dia pulang dari berkumpul bersama teman-temannya. J...
Gery tidak menyia-nyiakan kesempatan. Dia berlari melewati lorong mansion yang begitu luas. Dari arah depan, ada sekitar lima bodyguard yang menghalangi jalannya.
Gery menggertakkan giginya kesal. Dia mengambil pemukul bisbol yang kebetulan terpajang di dinding lorong mansion.
DUAGH!
Gery terus memukul mereka. Pria itu tidak menghentikan larinya. Dia menerobos banyak bodyguard sambil memukul wajah mereka menggunakan pemukul bisbol.
Saat tiba di pintu utama, Harles sudah berdiri di sana. Melihat wajah yang paling dia benci, Gery mengayunkan pemukul bisbol sekuat tenaga.
“HIYAAAAKKK!”
DUAGH!
Skakmat. Harles terkejut dengan aksi Gery, membuatnya tidak dapat menghindar, dan pemukul bisbol itu mengenai kepalanya. Gery menyeringai, mendorong Harles dan berlari membuka pintu.
Untungnya di pintu gerbang hanya ada satpam. Gery dengan mudah menghabisi satu satpam itu, dan berhasil keluar dari rumah yang terlihat seperti kastil kutukan.
***
Part Lengkapnya hanya ada di novel! Sebagian Part Dihapus demi kepentingan penerbitan!
Btw, ayo ramein saluran Papi Gaul!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nanti semua info aku share di sana. Okeyy, sampai jumpa lagi di chapter selanjutnya!