Blurb 🔮
"Mungkin sudah suratan takdirku untuk bertemu denganmu, anak muda. Banyak sejarah yang terkubur akibat peperangan ratusan tahun lalu. Kau mungkin salah satu yang terpilih untuk menyelamatkan negeri ini dari kehancuran."
Pertemuan tak terdug...
"Kau bilang sudah mengawasiku sejak lama? Apa maksudmu?" Fiuuna melontarkan pertanyaan tersebut kepada Neo sambil menaikkan sebelah alisnya karena terkejut.
Neo hanya tersenyum misterius. "Kau memiliki potensi yang sangat besar, Fiuuna. Jauh lebih besar dari yang kau sadari."
Fiuuna mengerutkan kening. "Potensi apa?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Neo mendekat, suaranya berbisik. "Entahlah, mungkin... kau merupakan salah satu dari 'yang terpilih'?" Deg! Jantung Fiuuna sekilas rasanya ingin berhenti. Ia jadi teringat akan peristiwa sebelumnya, yaitu pertemuannya dengan seorang nenek tua misterius di halte bus saat awal pertama kali ia masuk akademi Staraa.
"Mungkin... kau adalah salah satu yang terpilih untuk menyelamatkan negeri ini dari bayang-bayang masa lalu." Itulah hal yang diucapkan sang nenek misterius saat itu. Mirip seperti yang dikatakan oleh sang peri, Neo.
Mengingat hal tersebut, Fiuuna jadi semakin penasaran tentang sejarah serta misteri negaranya, Millgrien. Maka, ia memutuskan untuk membuka suara dan menanyakannya pada Neo yang baru saja ingin menjelaskan alasan lebih lanjut mengapa ia mengawasi Fiuuna.
"Nona Peri, maksudku... Neo. Ya. Apa aku boleh memanggilmu begitu saja?"
"Tentu saja! Kau boleh memanggilku 'Neo' saja." Jawab Neo ringan. Fiuuna pun menarik nafas, mengumpulkan keberanian untuk menanyakan perihal negerinya kepada Neo.
"Neo, karena kau adalah seorang peri. Bisakah aku bertanya mendalam kepadamu tentang negeri ini? Aku yakin kau pasti tahu sesuatu tentang negeri ini."
Neo terdiam sejenak. Ia berpikir dan mencoba mengingat apa saja sejarah Millgrien yang ia ketahui. "Sebenarnya, aku tidak tahu banyak tentang sejarah negeri ini. Kelahiran ke dunia ini saja baru sekitar 100 tahun yang lalu. Tapi, aku bisa memberitahumu beberapa hal yang aku tahu."
"Negara ini.... adalah negara penuh kebohongan," Neo menatap Fiuuna dengan ekspresi dingin, seolah dari kalimat yang dilontarkannya tersirat makna tertentu. "Negara yang kau tempati ini bukanlah negara yang sebenarnya."
Fiuuna termenung, bingung terhadap penuturan oleh Neo. "M-maksudmu.."
"Kau tidak mengerti juga ya, anak manusia?" Neo tersenyum misterius dan nada bicaranya sedikit tajam. "Apakah kau tak merasa aneh? Negara yang katanya memiliki sejuta keistimewaan ini, lalu.. portal peri serta keajaiban sihir di masa lalu. Menandakan bahwa ini bukanlah sembarang negeri." Neo melanjutkan, "Karena itu. Pasti ada rahasia dan peristiwa kelam yang pernah terjadi di tanah ini."
"Selain itu..." Neo menjelaskan panjang lebar mengenai sejarah Millgrien yang ia tahu.
"Negara Millgrien dulunya dinamakan 'DIAMAS'"
⚔️⚔️⚔️
Diamas adalah sebuah negara kecil penuh misteri yang menjadi penghubung antara dunia fantasi dengan dunia manusia. Sumber daya alamnya kaya, dan sumber daya manusianya juga cukup berkualitas. Dulunya, di Diamas berdiri sembilan kerajaan sebagai pilar, dengan Kerajaan Asteria sebagai sentral Diamas. Pemimpin setiap kerajaan dipilih berdasarkan garis keturunan kerajaan. Kemudian, diselesaikan oleh sang Ratu atau pemimpin sebelumnya apakah layak untuk mendapatkan gelar Raja maupun Ratu.