Jangan lupa vote dan komen
Call me jodohnya Jay!
Tandai jika typo
Happy reading
•
•
•
•
•
Sedangkan disisi lain, seorang gadis sedang duduk manis di salah satu restoran mewah yang ada di New York city, yaitu Jean Georges.Drrt... drrt... drrt...
Gadis tersebut mengangkat panggilan tersebut. "Ada apa?"
"Apakah kau sudah kembali sehat?"
"Of course. Oh ya! Apakah tawaran itu masih ada?"
"Tentu, bahkan aku menelfon mu untuk menanyakan hal itu. Apakah kau masih mau menjalankan misimu yang sudah tertunda selama satu tahun lebih lalu?"
"Of course, asal hadiahnya tetap sama."
"Hm. My throne, my valuable assets, my position, all of it will be yours."
"Apakah aku memang harus menghancurkannya?"
"Tidak juga, kau harus membuatnya bertekuk lutut padamu jika kau tidak bisa menghancurkannya."
"Baiklah, kapan-kapan aku akan datang ke markas."
"Hm, kutunggu kedatanganmu."
Tuutt...
Setelah mematikan sambungannya, gadis tersebut bukannya memakan makanan yang sudah dipesannya, ia malah memilih menatap pemandangan indah Columbus Circle dan Central Park.
"How are you, Jay?"
"Apakah baik-baik saja?"
Ralia menghela nafas sedih, lalu ia menatap menu makanan yang sudah di pesannya, yaitu Grilled Wagyu beef, Lemon Meringue pie, dan segelas Champagne. Memakan makanan lezat tersebut tanpa minat.
"I miss you, darling."
Degg
Jantung Ralia berdetak kencang ketika mendengar bisikan seseorang ditelinga nya dari belakang. Ia menolehkan kepalanya dan betapa terkejutnya ia ketika mendapati seseorang yang sedari tadi pikirkan.
"J-jay?"
"Of course, i'm."
"B-bagaimana bisa kau ada disini?" tanya Ralia terkejut, lalu ia berdiri dan menatap Jay terkejut sekaligus senang.
"I can! Karena... dimanapun jiwamu berada, di sanalah aku ada dan mencintaimu." Jay tersenyum miring, lalu menarik Ralia ke pelukannya.
Ralia membalas pelukan itu tak kalah erat. Mereka sama-sama menyalurkan rindu yang sudah mereka rasakan begitu lama, karena bagi mereka, satu hari tanpa satu sama lain, bagaikan seribu tahun.
"Wherever you go, that's where I'll follow."
"Bullshit," balas Ralia, lalu ia mendudukkan Jay.
Sreett
"Really, darling! Maka dari itu aku sekarang ada disini." Jay menahan pinggang ramping Ralia untuk tetap duduk di pangkuannya.
"Baiklah." Ralia menghela nafas pasrah.
"Kau tidak ingin memesan sesuatu?"
"No. I just... " Jay menjeda ucapannya.
Cup
"Want you!" lanjut Jay setelah mengecup kening Ralia, lalu meneguk segelas Champagne milik Ralia sambil tersenyum miring.

KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration Young Master Jay's Wife
Teen FictionWARNING ⚠️ NO PLAGIAT ⚠️ RE-PUBLISH⚠️ Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay Di ubah menjadi Transmigration Young Master Jay's Wife Ralia adalah seorang mahasiswi cantik yang bertransmigrasi ke tubuh seorang gadis bernama Talia, padahal esoknya Ralia aka...