Transmigration Young Master Jay's Wife

BAB 26

Jangan lupa vote dan komen

Call me jodohnya Jay! Nanti i rajin up

Karena jodohnya Jay sedang baik hati! Maka jodohnya Jay ini double up setelah sekian lama tidak up cerita :)

Tandai jika typo

Happy reading
•
•
•
•
•
"Eunggh...!" Seorang gadis melenguh sambil mengerjap-ngerjapkan matanya.

"Dimana aku?" tanyanya pada diri sendiri.

"Miss! Miss sudah sadar?! Sebentar! Saya akan memanggil dokter!" seru seorang maid yang sangat gadis itu kenali.

Degg

Gadis tersebut terdiam, jantungnya berpacu dengan cepat, lalu ia meraba-raba wajahnya.

"Tidak! Tidak mungkin!" seru gadis itu sedikit berteriak, lalu ia berlari menuju kamar mandi yang ada di ruangan tersebut, tanpa memperdulikan alat-alat yang tadinya menempel di tubuhnya terlepas dengan kasar.

"TIDAK!!" teriak gadis tersebut sambil terduduk di lantai kamar mandi, dengan tubuh menegang dan matanya yang mulai berkaca-kaca.

"Bagaimana bisa?! Bagaimana bisa aku kembali ke tubuh asliku?! Lalu bagaimana mereka?! Bagaimana dengan Jay?! Bagaimana dengan anakku?!" seru gadis tersebut frustasi pada dirinya sendiri, tubuhnya bergetar tidak karuan.

Wanita tersebut adalah Ralia, ya! Ralia kembali ke tubuh aslinya, ia kini berada di raga aslinya, bukan lagi raga Talia.

Ia hanya mengingat dimana ia sedang melahirkan lalu setelah mendengar tangisan bayi kembar, pandangannya langsung menggelap dengan napasnya yang tersengal-sengal.

•••

Sedangkan disisi lain, seorang pria dengan keadaan yang mengenaskan, dengan lingkaran hitam di bawah matanya, begitu banyak goresan luka di kulitnya dan keadaannya yang sedang mabuk berat sambil meracau tidak jelas.

"Kenapa pergi, darling...?" tanyanya sedih dengan lirih, lalu menangis dan tiba-tiba tertawa.

Cklek

"Jay!" panggil seorang lelaki paruh baya, lalu masuk ke kamar milik Jay yang begitu berantakan dan cahaya yang remang-remang, dengan pecahan botol kaca yang berserakan, serta bau alkohol yang menyengat.

"Sadarlah! Istrimu sudah pergi! Jika kau terus begini, istrimu tidak akan tenang di alamnya! Dan lihatlah mereka! Mereka juga membutuhkanmu, Jay! Mereka membutuhkan kasih sayang orang tua! Jika kau terus begini, lama-lama kau akan menjadi gila! Lihatlah mereka, mereka adalah anakmu! Sayangilah mereka! Jika istrimu tahu kau mengabaikan mereka, pasti istrimu akan marah padamu, Jay!!" ujar James sambil menunjuk kearah Quine dan satu baby sister yang berdiri di depan pintu kamar, dengan masing-masing menggendong seorang bayi.

"Tidak! Mereka! Mereka yang sudah membuat milikku pergi! MEREKA PEMBAWA SIAL!!"

BUGGH

James memberikan sebuah bogeman keras pada Jay, sampai membuat Jay jatuh tersungkur.

"Sialan! Sadar! Mereka anakmu! Bukan keinginan mereka yang membuat istrimu pergi! Ini memang sudah takdir!!"

"Tidak! Mereka... mereka yang membuat milikku pergi meninggalkanku...!" ucap Jay lirih sambil meneteskan air matanya.

Papa James hanya menghela nafas lelah, sudah beberapa hari setelah kepergian Talia, Jay mengurang dirinya dikamar, bahkan Jay tidak makan sama sekali.

•••