Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam yang cerah. Bintang-bintang yang bertebaran memberikan cahaya yang begitu indah.
Di dalam ruangan yang gelap, banyak kertas berserakan, serta berbau anyir darah. Seorang gadis tengah duduk di kursi ruangan itu. Siapa lagi kalau bukan Belva. Ia duduk sembari melihat sebuah tempelan yang ada di dinding ruangan itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"New villain, Kia."
"Wait for my revenge!" Ucap Belva pada dirinya sendiri.
Ia menempelkan foto Kia di dekat foto julian dan tyas. Yang merupakan ayah kandang dan ibu sambung nya, selepas itu ia pergi dari ruangan bawah tanah yang ada di kamar nya itu.
Tinggg
Bunyi notif yang masuk ke handphone Belva. Notif itu berasal dari grup chat yang bernama Seven Einstein.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.