bisa dianggap sebagai keberuntungan yang datang tiba tiba, juna si brondong kampung dapet tawaran mantep dari ibu rasyi pemilik warung kecil dipinggir jalan kampung.
niat hati cuma pengen beli rokok sama sabun buat ngocok sama nyebat tengah malam, eh malah dapet rezeki nomplok bisa jamah badan ibu warung yg keliatan memeknya udah jembrot tetenya gundal gandul umurnya yg udah tua tapi masih kenceng lumaayan buat juna entotin.
kebetulan cuaca malem ini emang agak gerimis gaada bapak' nongkrong yang biasa godain ibu rasyi, biqsanya bu rasyi lagi dijamah tiap malem tumben aja warungnya sepi.
bu rasyi sekarang lagi pake crop top sama celana oversize, apalagi tetenya yg gundal gandul buat pelangan pengen remes', bu rasyi ga keberatan diremes remez sekalipun sama brondong
juna pun langsung memangil bu rasyi untuk membeli rokok dan sabun
"bu mau rokok sebungkus sama sabun bu" ucap juna sambil melihat sekliling warung
"iya bentar jun ibu lagi pake baju sebentar ya jun" ibu rasyi berteriak darii balik pintu warung nya
karna si juna tidak sabaran ia langsung memasuki warung bu rasyi dan melihat menampakan bu rasyi sedang mengangkang ya bu rasyi abis colmek.
"bu? udah tua masih lonte ya? toket nya udah gondal gandil tempik jembrot basah sama lendir juga masih ga tobat" juna mulai mengusap - ucap memek bu rasyi sehingga membuat bu rasyi terangsang..
"junhh inihh salahh jaganhh" bu rasyi kelonjotan akibat usapan juna, juna langsung memasukan 3 jari kedalam tempik jembrot bu rasyi
"salah dari mana si bu? lain kali jangan lonte" juna menekan nekan tempik bu rasyi dan mengocok tempik bu rasyi, membuat bunyi kecipak
CLOCK
CLOCK
CLOCK
juna melihat bu rasyi sudah berantakan akibat ulahnya toket gundal gandilnya yg gerak gerak akibat ulahnya, tempik jembrot yg banyak ledir ulahnya juga.
tanpa aba aba juna meremas remas toket bu rasyi yang tobrut
"ahhh junahh enakhhh remesinnnnnnn tete ibuuhh pakeehh tangannn junahh" bu rasyi mulai meracau tidak jelas membuat juna menampar toket gondal gandil rasyi
PLAK
"lonte banyak mau rasain ni" juna mengambil satu rokok dan menyalakanya sesudah menyalakan rokok tersebut. rokoknya ditekan' di area tempik bu rasyi membuat bu rasyi kelonjotan perih
"auhh uh ah ah uhh perihh junahb ah ah ah junahh" bu rasyi gakuat pasalnta rokok juna di tekan hingga bagian sisi tempik bu rasyi lecet dan luka.
"rasain noh lonte, itil lo boleh juga ya? gemes gemes gimana gitu" setelah berucap itu juna mencubit itil bu rasyi hingga merah membuat bu rasyi menjerit
"junah ah ibuhh gakuathh" bu rasyi sudah tidak kuat dengan sentuhan sentuhan juna
juna akhirnya melepaskan kenikmatan kepada bu rasyi lalu ia membuka bajunya dan berhasil naked.
"sebelum kontol juna masuk ke memek ibu, ibu sepong dulu kalo enak juna entot ibu sampe kelonjotan kalp ga enak ya gaada entot." perkataan juna sontak lansung diikuti oleh bu rasyi
ia langsung berjongkok dan menyamakan posisinya dengan kontol juna, ia melihat kontol juna sangat besar menbuat ia menelan ludah sendiri
GLEK..
"juna?? ini kegedean.. ibu gabisa" bu rasyi mengeluh kepada juna supaya ia tidak jadi memberi blow job kepada juna.
"ini ga gede lonte mulut lo aja kekecilan cepet sepong" karna juna sangat marah akhirnta ia langsung menekan kontolnya kebagian mulut bu rasyi
"sepong yg bener."
PLOP
PLOP
PLOP
bunyi sepongan bu rasyi membyat juna tambah sange.
"ahh bener sayanhh kaya gitu... uhh lonte keren juga ya ngasi kenikmatan" juna meracau tidak jelas membyat bu rasyi bahagia bahwa sepongan nya enak
bu rasyi mendongak menatap juna dengan mata sayunya membuat juna tidak tahan dan langsung menampar bu rasyi
"gua keluarhhh" juna mengeluarkan spermanya dalam mulut bu rasyi awalnya bu rasyi ingin memuntahkan sperma itu dalam mulutnya namuun juna memelototi bu rasyi dan ia langsung menelan sperma tersebut.
"mau ke inti sayang?" juna menyuruh bu rasyi mengangkang di etalase tempat rokok sabun dll ditaruh, bu rasyi mengangkang dengan lebar hingga memperlihatkan itil bu rasyi yang mencuat, serta memperlihatkan toket tobrut yang gondal gandil. membuat kesan mengairahkan.
juna menekan nekan kembali memek bu rasyi lalu mengocoknya
CLOCK
CLOCK
CLOCK
"auh ah ah junahh enakk ah ah ah ahh junahh mau di entotinhh junahh ah ah ah" bu rasyi meracau sembari meremas remas toketnya sendiri membuat kesan sange juna bertambah.
"enak sayang? langsung inti mau??" juna berucap dan diangguki bu rasyi
"memek ibu lower, pasti kontol juna langsung masuk haha" juna lalu memasukan kontolnya kedalam memek bu rasyi lalu di sauti desahan merdu bu rasyi
JLEB
"ah ah ah ah ah ah ENAKHH junhhhhhaaa enakkk junahhh ah ah ahhh" bu rasyi kembali meracau tidak jelas dan dari pernyatuan mereka membuat bunyi kecipak
PLOK
PLOK
PLOK
mata mu rasyi menjuling akibat enaknta genjotan brondong.
"enak kan bu? di genjot ama berondong? sampe juling gitu matanya wkwk" juna mengenjot bu rasyi dengan cepat
"ah ah ah ah junahh mau keluwrhhhh ah ah ah" bukanya juna berhentia ia malah makin mempercepat genjotannya membuat bu rasyi keluar dengan deras dan kemana mana
"liat bu tempik lonte nya ngucur kemana mana, emamg gatau malu udah tua juga" juna menghadap kebelakang lalu mengambil sbotol minuman ia membuka botol tersebut dan memasukan air itu kedalam memek bu rasyi
"uh uh dingihnnn nanti memekhh ibu lowerrr ah uhh hmmm ahhh" bu rasyi sudah tidak sadar dengan apa yg ia lakukam dan lamgsung pingsan, tetapi juna masih melanjutkan aksinya
karna bu rasyi pingsan ia mencopot kontolnta dari memek bu rasyi, ia memgambil lilin dari depan warung lalu memasukan lilin yang masih menyala kedalam memek bu rasyi tetapi padam akibat cairan bu rasyi, tetapi juna masih melanjutkam aksinya
END.
janlup vote ya itil itilq
typo bertebaran pahami aja
