ALGRAREZ || The Devil Husband

TDH - 68

Rasanya baru kemarin aku up yaa
Tapi sekarang udah dipenghujung ending aja....

Yukkk yang belum follow mulai follow dari sekarang. Kedepannya akan ada cerita-cerita menarik yang siap menghibur kalian.

Dan untuk Algrarez season 2, akan aku tulis di Wacaku yaa!! Aku harap kalian semua bisa meramaikannya nanti

.
.
.
.
.
.

Manusia itu makhluk sosial. Katanya
tidak bisa hidup tanpa sosok manusia yang lainnya. Karena pastinya manusia akan membutuhkan bantuan sosok manusia lain. Tapi, hal itu justru yang membuat manusia jadi bergantung satu sama lain. Tanpa memikirkan dampak kedepannya. Sebenarnya di dunia ini kita memang tidak bisa sepenuhnya untuk hidup sendirian. Sehingga, membuat orang-orang hidup berpasang-pasangan. Karena mereka sadar, mereka tidak akan pernah bisa menjalani hidupnya dengan baik jika sendirian.

Namun, jika terlalu bergantung dengan manusia. Dan terlalu percaya kepada manusia, justru kita yang dipermainkan. Perasaan yang kita miliki, akan berakhir menjadi perasaan kecewa. Rasa sayang yang kita miliki akan berakhir menjadi kebencian tanpa akhir.

Karena manusia itu hanya perantara. Perantara untuk merasakan bahagia sesaat.

Sebaik-baiknya manusia, tidak akan pernah bisa terlepas dari rasa kecewa. Dan hal itu yang kini tengah dirasakan oleh Jane. Bagaimana bisa orang yang paling dia cintai di muka bumi ini justru memberikan luka terhebat di hidupnya. Sehingga membuat Jane berpikir, semua itu kebohongan? Maksudnya semua perasaan yang Gabriel miliki padanya hanya sebuah kebohongan semata?.

Lalu, bagaimana dengan pernikahan mereka yang menjadi simbol cinta mereka? Itu bagian dari kebohongan juga? Jadi, selama ini sedikit pun Gabriel tidak memiliki perasaan apapun kepadanya? Dan puncak komedinya adalah, Gabriel hanya mempermainkannya. Bukan hanya mempermainkan perasaannya, tapi juga mempermainkan hidupnya juga.

Bagaimana bisa? Bagaimana bisa manusia itu sekeji ini melukainya? Sekecil apapun itu, Gabriel tidak pernah memikirkan dirinya?. Atau saat menjalani rencana jahat itu diam-diam darinya, sedikit pun Gabriel tidak merasa bersalah kepadanya? Terbuat dari apa hati manusia itu? Benar-benar titisan iblis sekali. Sampai membuat Jane merinding mengingat semua momen mereka bersama.

Namun, semua itu sekarang hanya tinggal kenangan. Bagaimana kini Jane hanya menatap langit-langit rumah sakit dengan kosong. Selang infus terpasang di tangan kanannya. Bahkan rasa sakit yang kini tengah menjalar di tubuhnya pun tidak berarti apa-apa jika dibandingkan dengan rasa sakit di hatinya.

"Tidak bisa kami selamatkan. Jane mengalami pendarahan hebat, sehingga kami tidak bisa menyelamatkan bayinya."

Dalam sekejap mata, semua rencana hidup untuk menuju kesempurnaan hilang begitu saja. Merasa gagal menjadi seorang Ibu karena tidak bisa menjaga calon anaknya sendiri. Tapi, Jane jauh lebih gagal menjadi dirinya sendiri.

Gabriel, menjadi penjahat utama dalam hidupnya. Bahkan di dalam hatinya, Jane sekarang sedang menyumpah serapahi lelaki itu untuk menderita. Setidaknya ikut merasakan apa yang dia rasakan saat ini.

"Gue tau lo lagi gak baik-baik aja sekarang. Tapi, lo masih punya kita." Di ruangan ini, memang hanya ada Kenzo seorang. Mengetahui bahwa Jane sedang ada di apartemen, Kenzo segera meluncur kesana. Tentu saja keadaan apartemen pun sangat kalau balau. Sampai Jane ditemukan tergeletak mengenaskan dengan bersimbah darah.

Entah apa yang Gabriel lakukan pada perempuan ini. Tapi, Kenzo bersumpah akan memberikan hal setimpal seperti yang Gabriel lakukan pada Jane. Bukan hanya pada Jane juga, tapi kepada mereka yang sudah dikhianati. Kepada Aodra tentunya.