4. Isi Kulkas

1.6K 195 9
                                    

Janlup untuk selalu vote dan komen yang banyak, soalnya aku suka baca komen dari kalian😊

Wajib follow!!! Kalau nggak pantatnya korengan!!

Happy Reading ✨










Derby membuat ekspresi jelek. Sangat jelek. Dia bergumul dalam batin jika makhluk yang ada di hadapannya sekarang, begitu tengil.

Memilih abai dan lekas beranjak dari posisi duduknya. Sejujurnya dia sedikit kesal dengan panggilan 'tusuk gigi'. Apa lagi gaya bicara makhluk itu sama sekali tak mencerminkan iblis yang selama ini dia kenal seram dan mengerikan. Derby membersihkan celananya sekilas lalu memutar badan dan pergi.

Perasaannya mengatakan jika makhluk itu akan membawa petaka buruk. Dia hanya mengingatkan dan bernegosiasi agar tidak diganggu selama di rumah itu. Yah, hanya itu tujuannya mengajak si iblis berbicara.

"Lah, malah kabur ..." Beelzebub yang masih menyodorkan tangannya pada Derby hanya bisa terdiam canggung.

Kaki kurusnya berjalan cepat sampai ke dapur. Derby memasukan kembali jimatnya ke dalam saku celana.

"Hu ... Iblis gendeng. Iblis gen z apa, ya?" Derby menepuk-nepuk dadanya yang entah mengaba berdebar tak beraturan. Ada sedikit ketakutan di dalamnya.

Netra emeraldnya menangkap beberapa pekerja wanita yang tengah sibuk di area dapur. Derby haus, dia ingin minum dan ragu-ragu meminta izin pada salah satu pelayan itu.

"Mbak, misi, boleh minta air?" ucapnya sopan.

Salah satu pelayan wanita menoleh perlahan ke arah si remaja laki-laki. Derby merasakan deja vu melihat pelayan tersebut. Bagaimana tidak? Wajahnya pucat pasi dan hanya diam menatap kosong ke arahnya. Sama persis dengan pelayan yang sebelumnya memberikan kain lap padanya.

Si pelayan wanita hanya diam, namun tangan cantiknya mulai membuka pintu kulkas yang kebetulan berada di dekat mereka.

Detik pertama kulkas itu terbuka, Derby dibuat terperanjat hebat dengan isi yang ada di dalamnya.

Derby memekik kencang hingga mundur beberapa langkah.

Apa yang dia lihat? Benda macam apa yang ada di dalam kulkas itu sampai mampu membuat seseorang berteriak? Sebuah makanan busuk, kah? Atau sesuatu yang mengerikan?

Derby menutup mulutnya, dia hendak meluah. Beruntung lambungnya bisa diajak bekerjasama, dia hanya perlu mengatur napas setelah apa yang sudah dia lihat.

"Mba-mbaak!! Itu! Ituu kepala manusia??!! Terus botol-botolnya ..." Jemari Derby bergetar menunjuk ke arah dalam kulkas. Bau anyir yang menusuk indra penciuman mulai mengacaukan isi otaknya.

Empat buah kepala pria dan wanita dewasa yang berada di dalam toples, tersusun rapi di dalam kulkas itu. Jangan lupakan beberapa botol kaca dengan isian merah kental yang memenuhi setiap botolnya.

Para pelayan itu tak menjawab, sedangkan wanita yang baru saja membukakan pintu kulkas mulai mengambil salah satu botol yang berisikan cairan merah gelap itu.

"Hiii!!" Derby menutup mulut dan hidungnya. Aroma busuk dan pemandangan mengerikan itu benar-benar menganggu.

Spontan tubuhnya lekas berbalik dan hendak menuju pintu utama rumah gadang itu. Relung hatinya mulai mengumpat tak karuan. Kakinya melaju cepat belingsatan.

Di saat tangannya sampai menyentuh gagang pintu, detik kedua dia buka tak santaian.

"Makanaann!!"

Yah, di balik pintu itu sudah ada ketiga makhluk peliharaan mendiang sang kakek. Mereka setia menunggu Derby keluar dari rumah itu. Alhasil, Derby dibuat terperanjat berkali-kali dengan kejutan yang didapatnya.

Chrysalism (Hiatus ༎ຶ⁠‿⁠༎ຶ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang