Bab 6 • 「Pentas Seni (1)」

117 80 6
                                    

10.00 AM
XI A plus class
- 1 June 2024

"Teng neng neng neng, pukul 10 pagi, waktu nya istirahat...... "
Itu adalah bunyi bel yang menandakan waktu istirahat sudah tiba.

"ALHAMDULILLAH AKHIRNYA ISTIRAHAT JUGAAA" Ucap si mulut ember Kisthi

"Ribut banget anjir ni orang" Sahut Vira

"Udah lah gass ke kantin" ajak Kia

"GASSSSSS"

Belva, Seya, Kisthi, Vira, Nina, Anvaya, dan Kia. Tujuh serangkai itu pun pergi menuju kantin.

Sesampainya di kantin mata Belva terserit melihat tempat duduk yang biasa mereka tempati saat di kantin kini ada yang menempati.

"Sial, berani berani nya tu orang" ucap Belva kesal

"Sikattttt Belvaku jangan sampe lepass" sahut si kompor Kisthi

Belva menghampiri dan memukul meja itu.

"Ni meja tempat gue dan geng gue. KENAPA LO TEMPATI SIALAN?!"

"Heh ini meja kantin ya, lo kira ini punya lo pribadi"

"Haha, lo anak baru apa gimana sih? lo ga tau siapa gue"

"Gue tau kok siapa lo, tapi gue mau duduk di sini emang kenapa? Lagian lo ga sopan banget sama kaka kelas, lo ga diajari sopan santun sama orang tua lo?"

"Emang ga diajarin" ucap Belva pelan
"Gue ga peduli lo siapa ya sialan. Bi ijahhh"

Belva memanggil sang pemilik kantin

"Iya kenapa nak Belva, ini ada apa kok pada ngumpul rame-rame"

"Bi, jelasin ni meja punya siapa"

"Mohon maaf semuanya, meja yang paling best ini memang sudah dibayar setiap bulannya oleh nak Belva. Jadi meja ini ada di atas kuasa nak Belva ya"

"Lo udah denger kan KAKA KELAS?"

"s-sorry.. "
Siswi kelas 12 itu merasa malu dengan perbuatan mereka, dan langsung bergegas meninggalkan meja itu, saat hendak pergi Belva menahan tangan salah satu siswi yang sudah menantang nya itu.

"Urusan kita belum selesai, lo udah bikin gue badmood"

Mungkin hari ini memang hari yang buruk bagi siswi itu, Belva menyiram nya dengan kuah bakso yang masih panas dan pedas.

"AKHHHH PANASSS" Siswi itu langsung pergi berlari meninggalkan Belva dan geng nya.

Ternyata sedari tadi sangat banyak para siswa siswi yang menonton kejadian itu, hingga membuat Belva kesal.

"Lo semua kenapa liatin hah? mau bernasib sama kaya siswi tadi? BUBARRRR!!!"

Seketika para siswa dan siswi itu pun langsung lari berhamburan meninggalkan Belva.

"Masih pagi anjirr udah ada aja yang buat gue naik darah"

"Sabar Bel" Ucap si anggun Anvaya

"Btw tangan lo kenapa Bel?" tanya Vira

"Kena beling gelas tadi pagi. Makanya gue nebeng Seya karena gue ga bisa nyetir"

"Busett dahh ngeri bett" Sahut Nina

"Kalian ga mau pesen nih?" - Anvaya
"Gue mau matcha latte 1 sama sempol" - Seya
"Gue juga sama kaya Seya" - Kia
"Gue juga" - Nina
"Gue mau miso bakso 1 porsi sama manis dingin ya" - Kisthi
"Gue sama kaya Seya deh, lo ga pesen Bel?" - Anvaya
"Gue seblak sama teh botol" - Belva
"Gue bakso bakar aja deh yang goceng, lagi irit soal nya" - Vira

WHO IS THE VILLAIN? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang