Bagian 31+ info

12.5K 652 77
                                    

Happy reading.

Bagian sebelumnya..

"Sudah bangun? " Ucap Jaxon dengan nada datar, menatap kelima anaknya.

Bagian sekarang..

Kelima anak Alaska mengedarkan pandangan di sekitar ruangan milik ayahnya. Sepertinya mereka telah melupakan sesuatu.

Beberapa detik kemudian, salah satu anak Alaska menyadari sesuatu.

"Dimana ayah?"

"Oh, kalian lupa dengan kejadian tadi pagi?"

Mereka berlima tersentak mendengar suara orang lain dalam ruangan milik ayahnya, ternyata tidak hanya mereka berlima.

"Sialan, keluarga Sinclair. Berani-beraninya mereka membawa ayah." Ucap Abian.

Wajah keempat anak itu memerah, menahan amarah yang bisa saja keluar sekarang. Sedangkan Robert hanya menatap Abang dan adiknya biasa saja, karena yang mereka cari sebenarnya ada di sisi mereka. Yang di curi oleh keluarga Sinclair bukanlah ayahnya melainkan adik barunya.

Untuk mengambil kembali adiknya pasti sangat sulit, apalagi keluarga Sinclair yang terkenal keluarga mafia yang tidak pandang bulu. Mereka sangat kejam terhadap siapapun begitu sebaliknya jika ada yang membuat keluarga itu tertarik. Maka keluarga itu tidak akan melepaskan. Apapun caranya akan mereka lakukan untuk membuat kesayangan tunduk pada mereka.

Robert berjalan ke arah Jaxon. Terlihat wajahnya sama dengan para saudaranya yang sudah di pastikan ayahnya juga tengah marah sekarang.

Ia mendekati Jaxon dan menundukkan badannya menyamai tubuh ayahnya. Kemudian berbisik "ayah, bukankah lebih baik mengatakan sebenarnya kepada kakak dan adik?" Ucap Robert pelan pada Jaxon.

Tiba-tiba Abian kembali teringat kejadian saat Alaska pingsan, seketika amarahnya memuncak. Ia mendekati Jaxon dan memukul wajah anak itu dengan keras.

Bugh

Tubuh Jaxon terpental akibat pukulan yang diterima. Sedangkan Robert menutup mulutnya menatap ke samping, terkekeh karena ulah kakaknya. Tapi karena ia tidak mau ikut campur. Dan juga balasan sebagai bentuk masa lalu ayahnya dulu yang telah mengabaikan mereka semua.

Robert memilih menjauh dari Abian dan Jaxon masih bertengkar. Adelio dan anak kembar itu menatap datar Jaxon yang sudah membuat ayahnya masuk rumah sakit. Dan sekarang ayahnya di ambil orang lain.

"Karenamu ayah jadi masuk rumah sakit, jika saja ayah tidak masuk rumah sakit. Tidak akan ayah di ambil keluarga itu, sialan."

Jaxon hanya menatap datar semua anaknya, terlebih lagi sekarang anak ketiganya yang melihat dari kejauhan dengan senyum yang membuatnya jengkel.

'Dasar anak durhaka.'

"Robert, kesini!" Nah kan, pada akhirnya Robert juga kena amarah ayahnya, padahal ia sudah menjauh tadi.

'Ayah jahat ih.'

Robert mendekat kembali ke arah Jaxon. Dan membantu tubuh kecil ayahnya untuk berdiri, akibat serangan kakaknya yang tidak main-main. Membuat sudut mulut Jaxon terluka.

"Bagus, bukannya bantu jelasin pada kakakmu. Kamu malah menjauh Robert."

"Sengaja ayah, sebagai ganti balasan ayah di masa lalu hehe~"

"Robert, jadi kamu tidak mau bertemu adik kecil kesayangan kembali hmm?"

Robert yang mendengar kata adik kecil dari mulut sang ayah. Seketika tubuhnya membeku, dan menatap ayahnya marah. Tidak, Robert tidak akan membiarkan siapapun orang berani memisahkannya dengan adik kesayangannya bahkan termasuk ayahnya.

My PapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang