Cukuplah kamu mengaguminya, jangan terlalu
Berharap bawah dia akan menjadi milikmu...
_Ezardian anggara⬤
⬤
⬤
HAPPY READING📚🔥
Enjoyy gasss.....------
"Ezar!" Panggil Nura ibu kandung Ezar.Ezar yang sedang duduk dengan adek, dan ayahnya menoleh ke arah ibunya, dan langsung menghampirinya "Ada apa Ma?"
"Kamu ngapain disana aja, sana gih bangunin Ghea, suru makan bareng di bawah gitu." titahnya. Eza mengangguk, ia langsung berjalan ke arah tangga untuk menuju lantai 3 tempat kamarnya, dan kamar Ghea.
Semalam memang ia mengajak Ghea untuk menginap di rumahnya, ia tidak mungkin membiarkan Ghea sendirian di rumah dengan perasaan sedih, apa lagi dia perempuan. Jadi ia membawa Ghea ke rumahnya.
Mama nya yang mengetahui ia pulang mengajak Ghea, langsung menyambutnya dengan hangat, bahkan ia langsung membuatkan masakan untuk Ghea, karna ia yakin Ghea belum makan.
Ghea juga sudah memiliki kamar pribadinya di rumah Eza, karna waktu itu ayah Ezar pernah membuatkan kamar untuk Ghea, di samping kamar Ezar. agar Ghea bisa menginap di rumahnya, dan bisa bermain dengannya. Ia sudah menganggap Ghea sebagai putrinya, karna selama ini ia belum mempunyai anak perempuan.
Sesampainya Ezar kamar Ghea, ia langsung mengetuk pelan pintu kamar Ghea, "Ghea, lo udah bangun belum?"
Tok
Tok"Ge, gue masuk ya?" Ezar membuka pintu itu dengan perlahan, ia mengintip dari balik pintu 'Masi tidur ternyata.' batinnya terkekeh
Ia langsung masuk kedalam dan menghampiri tempat tidur Ghea, "Ge, bangun ge."ujarnya sambil mengguncang-guncang pelan pundak Ghea
"Ahh.. Eghh." Ghea menggeliat, membalikan badannya ke arah Ezar
Ezar tersenyum, ia mencubit pipi Ghea gemas "Ghea, bangun, makan dulu nanti tidur lagi."
Hari ini memang hari minggu, jadi tak apa jika Ghea ingin tidur seharian pun, mama Nura malah suka jika Ghea terus berada di rumahnya.
"Ghea senizya claudine, bangun atau gue gendong ke kamar mandi?" bisik Ezar di samping telinga Ghea
"Aghh ck. Kenapa Za?" gumam Ghea sambil mengucek matanya
"Bangun, mama yuruh makan di bawah."
"Gue ngantuk nant..."
"Makan dulu, abis itu lo mau tidur lagi juga gapapa, mama udah Masakin makanan favorit lo, yakin ga mau??"
Ghea langsung bangun dari tidurnya, ia mencoba menstabilkan matanya, dan menoleh ke arah Ezar "yaudah, bentar gue cuci muka dulu." ia langsung bangun dan berjalan ke arah kamar mandi, di pojok ruangan.
Ezar tersenyum, ia duduk di kasur Ghea sambil merapihkan kasur yang berantakan itu.
Ting (suara notifikasi.)
Ezar menoleh ke arah ponsel Ghea, disana tertera nama Dago dengan emot love di atas notifikasi. Sepertinya bajingan itu baru saja mengirimkan pesan pada Ghea.
Ia menoleh ke arah kamar mandi, dan langsung mengambil HP Ghea, dan membukanya.
Disana ada pesan ucapan selamat lagi, dari Dago. Ia langsung menghapus pesan itu lalu lanjut membereskan meja belajar Ghea.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ghea Love Story
RomanceBanyak uang tidak memungkinkan seseorang bahagia. Ghea, punya segalanya, tapi tidak dengan kasih sayang orangnya tuanya, kedua orang tuanya selalu sibuk dengan urusan mereka masing-masing. terkadang Ghea pikir "mengapa ia harus lahir di antara ked...