BAB 23

38.4K 1.2K 17
                                    

Jangan lupa vote dan komen

Tandai jika typo

Note : nggak suka! Nggak usah baca

Happy reading





"Jay-"

"Diam sialan!" bentak Jay pada Yunjining.

"Kenapa kau-"

"Shut up your mouth bitch! Suaramu membuat telingaku sakit! Jangan menggangguku! Dan jangan mendekatiku! Selain aku alergi dengan bulu kucing! Aku juga alergi berdekatan dengan wanita sepertimu!" Jay menepis kasar tangan Yunjining yang memegang lengannya.

Jay keluar dari mobil dengan wajah datar dan tatapan tajamnya. Ia berjalan dengan aura kemarahan yang masih melekat pada dirinya, ia menuju apartemen salah satu teman dekatnya.

Brakk

"Lacak lokasi istriku!" perintah Jay setelah membuka dengan kasar.

"Astaga!! Kau membuatku hampir saja jantungan!" seru seseorang tersebut dengan tangan yang masih memegangi dadanya karena kaget.

"Bisakah kau datang secara baik-baik kesini?!" lanjut seseorang tersebut sambil menatap Jay kesal.

"Tidak usah basa-basi Cleora! Cepat lacak lokasi dimana istriku berada!" perintah Jay tidak sabar.

"Oh my god! Kau terlalu terburu-buru! Lebih baik kita mandi keringat terlebih dahulu di ranjang, setelah itu kita baru cari istrimu itu! Lagipula bukankah kau selalu menempatkan penjaga bayangan untuknya? Jadi santai saja honey," ujar cleora, lalu mendudukkan dirinya di pangkuan Jay.

"Aku tidak suka membuang-buang waktuku! Cepat lakukan perintahku atau kuperintahkan seseorang untuk membunuhmu!" ucap Jay mengancam.

Cup

"Ohh c'mon baby! Bersenang-senanglah terlebih dahulu," ucap Cleora setelah mengecup hidung mancung milik Jay.

Brukk

Sreett

"Lakukan perintahku! Atau aku akan membunuhmu!" ancam Jay menekan perkataannya sambil menodongkan senjatanya pada leher Cleora.

"B-baiklah," ucap Cleora, lalu berdiri menuju ruangannya yang terdapat begitu banyak komputer dan alat-alat elektronik lainnya.

"Duduklah," ujar Cleora, lalu Jay duduk dengan wajah datarnya.

"Apa yang sebenarnya terjadi, baby?" tanya Cleora sambil duduk di pangkuan Jay dengan mengotak-atik komputernya.

"Ziko datang dan menyerangku di pesta, lalu terjadilah pertarungan sengit, saat aku berhasil melumpuhkan Ziko, asistennya malah menyandra istriku dan masa laluku, aku disuruh memilih satu diantara keduanya, jadi aku memilih masa laluku karena aku teringat ucapan Talia yang mengatakan ia tidak suka menjadi kelemahan seseorang, dan sekarang Talia dibawa pergi entah kemana oleh Ziko. Aku terpaksa menyuruhmu untuk melacak keberadaan Talia, aku mempunyai hacker, tapi ia sedang terluka karena tembakan diperut kanannya karena penyerangan tadi, lalu untuk penjaga bayangannya, mereka dibantai habis-habisan oleh rekan kerja Ziko yang juga memiliki kemampuan hebat, sepertinya ia bekerja sama dengan gen lain." Jay menjelaskannya secara panjang lebar.

Cup

"Baiklah, baby! Sepertinya istrimu berada di sebuah pelabuhan. Di sana ada kapal pesiar besar yang mungkin milik Ziko," ucap Cleora setelah mendengarkan penjelasan Jay dan mengecup jawline Jay yang tajam.

"Damn it! Apakah kau memiliki sabun pencuci wajah?"

"Ya, tentu! Untuk apa?"

"Untuk membunuhmu! Ya untuk mencuci wajahlah! Kau pikir untuk apa?!"

Transmigration Young Master Jay's Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang