"Kau pernah mengatakan, akan berusaha menerima ku, dan aku selalu menunggu hal itu Beomgyu... Aku selalu menunggu mu sampai kapanpun. Hingga aku bisa merasakan hatimu yang mencintaiku, dan setelah itu aku akan terus menjagamu, mencintai mu dan memberikan apapun yang kau inginkan... "
Wajah sendu Yeonjun dan sebongkah gejolak yang coba Beomgyu redam dalam diam. Membuatnya semakin tidak yakin akan hatinya. Tetesan airmata yang lolos begitu saja, menandakan bahwa perasaan nya yang semakin berkecamuk. Memilih antara berdamai atau tetap kekeuh pada pendirian nya.
Lalu belaian lembut menenangkan dari Yeonjun, membuat dada nya kembali berdesir. Beomgyu tau lebih dari tau, jika Yeonjun sangat mencintai nya. Namun tak dapat dipungkiri jika kebencian itu masih ada dan melekat dihatinya. Sehingga dirinya tak mampu jika harus mengganti nama bagi penunggu relung hatinya yang retak.
"Aku mencintaimu Beomgyu, aku harap kau benar benar bisa menerimaku"
Sampai keduanya kembali berakhir dengan saling menatap dalam diam. Yeonjun dengan tatapan sendunya dan juga Beomgyu dengan pandangan yang sulit diartikan. Terdiam hanya untuk saling berpegangan tangan, lebih tepatnya hanya Yeonjun yang menggenggam tangan Beomgyu. Beomgyu hanya diam menyelami ketulusan pada netra Yeonjun yang memandangi nya.
Langkah kaki tanpa suara menyusuri lorong istana di tengah malam. Pemilik langkah tersebut siapa lagi jika bukan Heesung. Salah satu penjaga istana yang setia merawat pangeran Soobin secara diam diam. Mempertaruhkan segala hal hingga nyawanya sendiri sebagai jaminan. Meskipun begitu Heesung tidak peduli, ia telah bertekat untuk menyelamatkan nyawa sang pangeran.
Disaat dimana keadaan Soobin yang tengah sekarat hingga pulih total seperti sekarang. Heesung yang diam diam berjalan dari dapur istana, membawa beberapa makanan yang bertujuan untuk ia bawa ke ruang sel bawah tanah. Tanpa tau jika seseorang telah membuntutinya secara diam diam. Melihatnya secara terang terangan tanpa rasa takut jika Heesung akan melihatnya.
"Jadi, apakah sudah waktunya pangeran Soobin makan malam?"
Heesung yang terkejut mendengar suara yang begitu dikenal nya, lantas tersentak dan menjatuhkan semua makanan yang ia bawa. Berbalik dan berlutut kala mengetahui siapa yang telah memergokinya.
"Y-yang mulia, ha-hamba ha-hanya... "
"Menurut mu, apa hukuman yang pantas untuk penghianat seperti mu?"
"A-ampuni hamba yang mulia, maaf kan hamba yang telah lancang, ampuni hamba"
Dengan tubuh yang bergetar Heesung tak berani menengadah kan wajahnya. Terus berlutut dan memohon ampun kepada Yeonjun yang berdiri tak jauh darinya. Hingga langkah kaki Yeonjun yang mendekat, membuat tubuh Heesung semakin bergetar ketakutan.
"Apakah seorang penghianat masih pantas diampuni?"
"Ampuni hamba yang mulia... "
Yeonjun menatap datar pada tubuh yang berlutut didepan kakinya.
"Apa kau pikir selama ini aku tidak tau, jika kau telah diam diam merawat Soobin? Kau pikir kenapa aku tetap membiarkan mu?"
Heesung menelan ludahnya kasar, lalu dengan cepat ia bersujud dihadapan sang raja. Merapalkan kata permohonan berulang kali yang menguap percuma begitu saja. Karena Yeonjun yang kejam telah membuat keputusan.
"Penjaga! Seret penjaga Lee Heesung keluar! Bawa dia ke ruang tahanan!"
Tanpa menunggu waktu lama, detik itu juga dua penjaga yang berada di luar berjalan cepat dan menyeret Heesung sesuai perintah sang raja.
ŞİMDİ OKUDUĞUN
THE KINGDOM || YEONGYU || TAEGYU - [ End ]
RastgeleChoi Yeonjun, seorang raja yang membuat sejarah baru. Menentang takdir dan menikahi adik tiri laki lakinya Choi Beomgyu. Karena kecantikan yang begitu memuja, Yeonjun melakukan segala cara untuk bisa memiliki Beomgyu seutuhnya. Juga memisahkan Beomg...
![THE KINGDOM || YEONGYU || TAEGYU - [ End ]](https://img.wattpad.com/cover/372200301-64-k450622.jpg)