09 | Balapan.

65.3K 2.1K 8
                                        

Malam ini langit cerah tak berawan, bintang-bintang tampak bertebaran menghiasi langit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini langit cerah tak berawan, bintang-bintang tampak
bertebaran menghiasi langit. bulan menggantung indah menyinari kegelapan. malam yang sunyi hanya terdengar desiran angin. Malam yang sunyi memang menjadi salah satu tempat untuk menyuarakan perasaan di dalam hati. Setelah tubuh lelah dengan hiruk-piuk dunia di siang hari, malam yang sunyi menjadi obat untuk merelaksasi hati. malam menjadi waktu yang tepat untuk merenung dan menenangkan pikiran yang berantakan di siang hari.

Seperti saat ini, Loura berdiri sembari menopang dagunya di pembatas balkon kamarnya. dia larut dalam pikirannya sendiri, Karena pesan yang dikirimkan oleh Rionard membuatnya terlalu muak untuk bertemu laki-laki itu lagi. Ya, Rionard memang mengirimkan pesan lagi menggunakan nomor yang lain. dia mengatakan Akan berpindah sekolah demi bertemu dengan dirinya.

Drttt.

Ponselnya bergetar membuat Loura tersadar dari lamunnanya. dia melirik sebentar lalu meraih ponselnya.

Cobel is calling...

"Ngapain coba malam-malam telepon?" gumamnya lirih lalu menggeser tombol hijau di ponselnya. panggilan pun tersambung.

"Kenapa lama banget angkatnya?!" kesal Kendrick di seberang sana.

Loura mendengus sebal "Cuma telat delapan detik!" serunya.

"Lama Lou!"

"Terserah! ada perlu apa nelpon malam-malam gini?!" kesal Loura.

"Temenin gue ke arena," ucap Kendrick diseberang sana.

Loura mengernyit, "Ngapain ke arena?" tanyanya bingung.

"Balapan."

"Lo balapan?" tanyanya dan hanya dijawab deheman oleh laki-laki itu.

"Ganti baju! Gue jemput bentar lagi,"

Loura mendengus lalu melirik jam dinding, "Gue gak bakal dibolehin, udah jam sepuluh Kendrick," ujarnya.

"Gue nanti izin ke nyokap bokap lo."

"Yang ada lo di interogasi." balas Loura.

"Lo ngeraguin gue? udah sana ganti baju, pake sweater! dingin diluar" kata Kendrick lalu memutuskan panggilannya sepihak.

"Maksa banget heran." kesal Loura.

Di sisi lain, Kendrick tengah berada si markas Black Vipers. Dia terlihat senyum-senyum sendiri setelah mengakhiri sambungannya dengan Loura. Kelima temannya yang melihat itu saling melirik dan tak tahan ingin menggoda habis-habisan bosnya yang lagi kasmaran itu.

"Butterfly era seseru itu ya bos?" goda Gema sambil menaik turunkan alisnya.

Theo menimpali, "Biarin-biarin, lagi jatuh cinta si boss, biar gak gamon mulu dah."

Kendrick ; Possessive Boy ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang