08 | Masuk BK.

66.9K 2.1K 4
                                        

Loura berdiri di depan cermin wastafel, dia menepuk beberapa kali pipinya yang terasa memanas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Loura berdiri di depan cermin wastafel, dia menepuk beberapa kali pipinya yang terasa memanas. Jika mengingat kembali kalimat yang dilontarkan oleh Kendrick, pipinya langsung memerah menahan malu. Oh ayolah dia sangat malu sekarang!

"Sialan! Kok bisa sih gue seceroboh itu! bisa-bisanya nyium orang sembarangan, mana gak sadar lagi." celoteh Loura mengingat kembali kecerobohannya.

Loura menyalakan keran wastafel akan mencuci tangan dan wajahnya. Setelah membasuh wajahnya, dia terlihat lebih fresh. Dia mulai mengambil sunscreen dan liptint nya, akan melakukan touch up.

Ceklek...

BYURRRR!

Loura terkejut saat tiba-tiba ada yang menyiram dirinya. Dia membalikkan badannya, memperlihatkan tiga perempuan yang berdiri sembari bersedekap dada. Mereka Sirena, Riska, dan Layla. Atau sering di sebut Queen bullying Stephaneus.

"Maksud lo apa sialan?!"

Sirena terkekeh "Oups... santai aja dong gak usah ngegas."

Mereka memperhatikan dirinya dari atas hingga bawah dengan tatapan sinisnya.

"Oh jadi ini yang namanya Loura? Murid baru yang sok kecantikan itu?" celetuk Riska.

Layla berdecih sinis "Cih! Culun gini! Masih mendingan juga lo Ren."

Sirena tersenyum penuh kemenangan, "Jelas lah! Dia mah gak ada apa-apanya dibanding gue!" ucapnya merasa sangat percaya diri.

"Ada urusan apa sama gue? gue bahkan gak kenal kalian siapa. Gue diem aja di senggol." Ucap Loura tanpa merasa terintimidasi.

"Dih? Songong banget ya lo!" decih Sirena.

"Lo gak tau kita siapa hah?!" timpal Layla menatap sinis dirinya.

Mendengar kalimat yang dilontarkan oleh salah satu teman sirena membuat Loura tertawa keras "Wow jadi takut..." ledeknya.

"Kalian gak sepenting itu buat gue, ngapain nyari tau?"

Sirena semakin tersulut emosi, dia mendekati Loura lalu menarik kerah baju gadis itu dengan kasarnya "Lo gak usah caper sama Kendrick deh! Lo itu gak ada apa-apanya dibandingkan gue. So, gak usah deketin cowok gue!" kata Sirena menintimidasi.

"Ngaca lo tuh murahan, culun, jelek! gak cocok banget sama Kendrick! Kendrick tuh cocoknya cuma sama gue!" seru Sirena dengan kepercayaan dirinya yang tinggi.

Loura lagi-lagi dibuat ketawa oleh perkataan Sirena, "Harusnya lo gak sih yang ngaca? make up lo noh udah kayak nenek rombeng, lipstick lo aja keliatan banget murahannya. iyuhhh...bukan level gue." sarkas Loura dengan tatapan mengejeknya.

"Satu lagi, gue gak pernah caper sama Kendrick yang katanya COWOK LO itu. justru, COWOK LO itu yang deketin gue terus." Ujarnya sambil menyunggingkan seringain sinis, "Jelek-jelek gini gak pernah ngemis cuma pengin di lirik cowok! oupss sorry kalo kesindir." lanjutnya sambil tertawa saat melihat Sirena yang diam kehabisan kata-kata.

Kendrick ; Possessive Boy ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang