[⚠️NO PLAGIARISM⚠️]
"𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙜𝙖𝙣𝙜𝙜𝙪 𝙙𝙞𝙖. 𝙎𝙝𝙚'𝙨 𝙢𝙞𝙣𝙚."
•°•°•
Kendrick Brix Stephaneus─pemuda tampan yang memiliki seribu kesempurnaan. Jago dalam bertarung dan memimpin salah satu geng motor terbesar seantero Jakarta─Black Viper...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
langit biru dengan kabut tipis menghiasi langit. sinar matahari belum tampak. semilir angin yang bertiup menggoyangkan dahan pepohonan menyebabkan embun menetes membasahi tanah yang kering. kicauan burung yang hinggap di dahan memecah kesunyian pagi hari.
kedua mata Loura terbuka dari tidur lelapnya. sinar dari timur yang menembus jendela kamarnya menyilaukan kedua mata Loura. warna kuning keemasan menghiasi langit bersamaan alunan angin yang sejuk berhembus pelan membelai lembut wajah Loura, membuatnya tersibak lembut oleh hembusan segarnya. nyanyian merdu dari paruh burung-burung yang bertengger di ranting-ranting pohon semakin menghias pagi. bulu-bulunya yang halus bak daun berterbangan mewarnai langit biru di sana. tetesan embun pagi dari ujung dedaunan membuat tanah menjadi basah menimbulkan bau tanah yang harum yang ditumbuhi rerumput ilalang yang panjang.
Tangan lentiknya terangkat akan mengambil sebuah air mineral di atas nakas. dia menenggak air putihnya hingga setengah. setelahnya dia melangkah menuju kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya.
15 menit berlalu kini Loura sudah rapi dengan balutan seragam lengkapnya. kemeja putih dengan tambahan blazer merah serta rok kotak-kotak berwarna abu-abu membuatnya terlihat cantik pagi ini. bibir ranumnya dia oleskan sedikit liptint, yang membuatnya semakin bersinar. setelah mengambil tas dan menyemprotkan parfumnya dia melangkah ke bawah untuk bersarapan bersama keluarganya.
"Good morning princess." sambut Luella dan James.
senyum Loura merekah, dia mendekati kedua orangtuanya lalu mencium mereka bergantian "Morning too mommy daddy!"
"Gue nggak diucapin selamat pagi nih?" sarkas Daniel
"Dih ngapain! lo aja kemarin nggak jemput gue!" ketus Loura.
"Gue kemarin sibuk latihan di kampus, terus lo pulang naik apa?" tanya Daniel
"Naik anjing!"
"Princess!" tegur James, Loura menyengir "Iya iya sorry dad, soalnya aku sebel sama abang!"
Daniel mendengus "Gue serius, lo naik apa pulangnya?"
"Kep-" ucapannya terpotong saat sang mommy sudah lebih dulu mengangkat suaranya "Ara dianter cowok kemarin, mommy ngintip di jendela," godanya sambil terkekeh geli.
"Ih apaan sih mom!" seru Loura.
"Wah wah! ganti cowok lagi nih? kenalin ke abang sini." goda Daniel.
"Bukan pacar gue!"
***
Loura berdiri di depan lokernya untuk mengambil kaos olahraganya. tiba tiba dia tersentak kaget saat pinggangnya di tarik oleh seseorang.
"Ken apa-apaan sih? ngapain narik gue!" seru Loura sembari mengatur detak jantungnya yang kini berdetak sangat kenceng sebab dirinya dengan Kendrick sangat dekat jaraknya.
Tanpa menjawab ucapan Loura, dia malah menyodorkan handphonenya ke arah Loura, gadis itu mengernyitkan dahinya "Maksudnya?" tanya nya.
