03 | Are You Okay?

90.2K 2.6K 28
                                        

Malam itu langit tampak cerah dihiasi oleh bintang-bintang dan bulan sabit yang menggantung indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam itu langit tampak cerah dihiasi oleh bintang-bintang dan bulan sabit yang menggantung indah.

Di sebuah kamar bernuansa soft, gadis cantik bermata hazel itu tampak tengah bersantai sembari fokus ke handphonenya menscroll media sosial.

"Wih! Chiki apaan nih? Enak keliatannya," gumam Loura saat melihat sebuah chiki viral yang diiklankan oleh artis terkenal membuatnya fomo ingin mencoba.

"Let's go kita beli!"

Kaki jenjangnya melangkah dengan santai menuruni tangga rumah mewah itu. Saat turun, Loura mendapati kedua orang tuanya yang tengah berbincang-bincang diruang keluarga.

"Mami Papi! Ara mau keluar beli jajan ya?"

James dan Luella menoleh bersamaan saat mendengar suara putrinya, "Enggak mau di antar abang? takutnya kamu nyasar soalnya baru dua hari kamu disini kan," kata James—ayah Loura.

"Enggak usah Dad, aku pengen jalan kaki. Kalo nyasar ya tinggal minta jemput bang Daniel!"

"Bener? Yaudah sana hati-hati..." ujar Luella.

***

Setelah mendapatkan apa yang diinginkan, Loura akan kembali ke rumahnya. Rasanya, dia sudah tidak sabar untuk memakan cemilan viral itu.

Loura menatap sekitar, suasana disitu terlihat sangat horor membuat bulu kuduknya terasa berdiri, "Kok horror gini sih jalannya, perasaan tadi enggak deh..." gumam Loura.

Loura berusaha menepis pikiran-pikiran yang membuatnya semakin takut, dia mencoba untuk tetap meluruskan pandangannya. Tetapi, tiba-tiba di depan sana terlihat banyak segerombolan laki-laki bertubuh besar dengan minuman beralkohol ditangannya masing-masing.

"Shit! jangan bilang ada preman disana?"

Loura hendak berbalik tetapi lengannya terasa di tahan oleh seseorang. "Mau kemana hm? Cantik-cantik kok sendirian sih, mau om temenin?" ucap salah satu pria dengan senyuman menggodanya.

Loura berbalik berusaha melepaskan tangannya yang dicengkeram oleh pria itu, "Lepas anjing!"

"Hais! Kasar banget sih cantik, cantik-cantik gak boleh kasar..."

"Bacot lo botak! Lepasin gue!" Loura memberontak berusaha untuk melepaskan tangannya, keringat bercucuran di dahinya. Kakinya gemetaran ketakutan.

Ya tuhan, bagaimana ini?

"Lumayan juga badannya, pasti sempit nih. Gue suka yang sempit-sempit..." kata pria itu sembari mengulum bibirnya.

"JAGA OMONGAN LO BANGSAT!!!"

PLAK!

Wajahnya tertoleh ke samping saat merasakan tamparan keras mendarat di pipi kanannya, matanya memerah menahan panas yang menjalar di pipi kanannya.

Kendrick ; Possessive Boy ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang