04

183 16 0
                                        

Yoshi berjalan lurus tidak membalas sapaan ramah sang kasir minimarket yang menyambutnya.

Ia berjalan kearah rak minuman kemasan mencari bubuk kopi.

Tak perlu waktu lama untuknya menemukan bubuk kopi yang biasa ia beli.

Ia mengambil beberapa kotak, setelah dirasa cukup ia berniat segera pergi ke kasir.

Tetapi, ujung matanya melihat kearah sebungkus lolipop rasa lemon. Kesukaannya, dulu.

Ia terpaku sejenak, seolah terlempar ke masa lalu. Permen rasa lemon ini adalah kesukaannya, dulu.

Terlalu banyak kenangan yang muncul bersamaan dengan permen itu, kenangan yang sangat berarti baginya.

Ia meraih satu bungkus permen dengan gerakan yang ragu namun penuh harapan.

Setelah memasukkan permen ke keranjang, Ia kemudian berbalik dan berniat langsung pergi kekasir, Tetapi naas ia malah menabrak punggung tegap seseorang yang berdiri di depannya.

Karena terkejut ia mundur setengah langkah dan buru-buru meminta maaf.

"Ah, maafkan aku. Aku tidak melihat-"

"Junghwan?"

ucap yoshi pelan, masih sedikit terkejut.

Orang yang dipanggil junghwan itu terkejut saat ia mengetahui siapa yang menabraknya, seolah tak percaya dengan sosok yang ada di hadapan nya saat ini. 

Yoshi menatap balik, matanya bertemu dengan sepasang mata hazel yang pernah memberinya tatapan penuh kehangatan di masa lalu.

"Yoshi Hyung, lama tak berjumpa?" suara itu mengalun lembut membelai alat pendengarnya, suara yang selalu ia rindukan.

"Benar, sudah sangat lama" hanya kalimat itu yang bisa keluar dari mulutnya sebagai respon dari lawan bicaranya, Nada bicaranya datar seperti biasa.

Pertemuan yang tidak terduga ini terasa begitu aneh, sepertinya semesta sedang bermain-main dengan mereka.

Rasanya baru kemarin junghwan mengucapkan selamat tinggal padanya, ternyata waktu berlalu begitu cepat.

Keduanya sedikit berbincang lalu melangkah menuju kasir bersama-sama.

Yoshi menunggu giliran untuk membayar, sementara junghwan berdiri di sampingnya, terlihat sabar menunggu.

"Kapan kau kembali?" Tanya yoshi akhirnya, memecah kesunyian yang tercipta diantara mereka.

Suaranya pelan, namun dalam hatinya Ia penasaran. Sejak kapan junghwan kembali ke Seoul, bukankah Ia sedang kuliah di amerika?

Sejak mereka berpisah lima tahun lalu junghwan pergi ke luar negeri melanjutkan kuliahnya, sedangkan Yoshi tetap tinggal di Korea.

"Awal bulan November," jawab junghwan, suaranya rendah namun terdengar jelas oleh Youn.

Tatapan matanya melembut saat melihat yoshi yang berdiri dengan cantik di sampingnya.

Yoshi selesai membayar dan menunggu di sisi kasir, mengamati junghwan yang menyerahkan dua bungkus keripik apel ukuran dan sebungkus lolipop rasa lemon ke kasir.

"Kau masih suka permen itu ya" gumam Yoshi, senyum kecil menghiasi wajahnya.

Junghwan tertawa pelan, menoleh kearah youn. "Ya, kau ingat, kan? Kau yang pertama kali memperkenalkannya padaku. Setelah itu, aku tak bisa berhenti menyukainya." Youn hanya menganggukkan kepalanya.

That Day (Hwanshi) ✔️Where stories live. Discover now