Jangan lupa vote dan komen
Tandai jika typo
Happy reading
•
•
•
•
•
"Sialan! Minggir!" ketus Talia sedikit berteriak ketika ia baru saja masuk ke kamar dan tiba-tiba pintunya tertutup dengan keras dan ia langsung di banting keranjang."Berani, hm?" tanya Jay dengan nada rendah penuh penekanan.
"Bastard!" umpat Talia marah.
Jay mengeraskan rahangnya dengan mata menajam. "Kau yang brengsek! Sudah memiliki suami dan sedang mengandung, tapi malah berkeluyuran dengan pria asing! Dan pulang larut malam seperti ini, hah?! Sepertinya kau memang benar-benar bermain dengan lelaki lain di belakangku, bitch!!" bentak Jay menggebu-gebu, sedangkan Talia menatap Jay tak percaya dengan perasaan kesal, marah, sedih, hancur dan cemburu secara bersamaan.
"Jerk! Maksudmu apa menuduhku seperti itu, hah?! Tidak sadar diri!! Kau juga! Sudah tahu memiliki istri dan istrinya sedang mengandung anaknya! Darah dagingnya! Tapi malah dekat dengan wanita lain! Sampai-sampai wanita tersebut tinggal di tempat yang sama dengan istrinya!! Tinggal satu atap dengannya! Lalu makan bersama dengannya!! Itu namanya apa hah?! Tidak sadar diri!!" emosi Talia dengan dada naik turun.
"Berani kau!!?" bentak Jay dengan mata menggelap.
"Berani! Aku berani! Kau pikir aku takut dengan dirimu, hah?! Tch! Menjijikkan!!" bentak Talia balik.
Buggh
"Akkhh!"
Talia langsung berdiri dan membuka pintu, namun sialnya pintunya terkunci, dan kuncinya ada pada Jay.
Jay menyeringai, lalu berdiri sambil memegangi perutnya yang tadi di tendang oleh Talia, hingga ia terjerembab ke lantai dengan keras.
"Sialan! Berikan kuncinya!!" Talia berteriak marah pada Jay.
"Tentu tidak, bitch! Kau harus melayaniku! Seperti kau yang melayani lelaki lain!" desis Jay sambil menyeringai tajam.
"Bajingan! Kau pikir aku pelacur, hah?! Kau pikir aku jalang yang menggoda para pria hidung belang!! Kau pikir aku miskin! Sampai-sampai aku menjual diriku sendiri, hah?! Kau pikir aku murahan, hah?!!" teriak Talia dengan dada naik turun dan wajah penuh emosi.
"Aku tak peduli! Sekarang! Kau harus melayaniku! Seharusnya kau lebih mementingkan diriku terlebih dahulu! Sebelum kau melayani para pria-pria itu, bitch!!" Jay mendekat ke Talia, lalu menariknya paksa dan membantingnya di ranjang.
"Damn it!! Aku membencimu sialan!!" teriak Talia sambil terus memberontak, sedangkan Jay melepaskan sabuknya dan mengikatnya di kaki Talia dengan kasar, setelah itu Jay melepaskan dasinya secara kasar dan mengikat tangan Talia mengunakan dasinya dengan kencang.
"Lepaskan aku sialan!!" bentak Talia, namun ia tak bisa apa-apa, tangan dan kakinya terikat kencang.
"Diam! Lebih baik kau mendesah! Dari pada berteriak bitch!!" Jay langsung melepaskan semua pakaiannya dengan buru-buru, lalu setelah itu ia melepaskan semua pakaian Talia tanpa terkecuali dengan kasar, sampai merobeknya.
•••
"Hiks... bajingan sialan!!" umpat Talia marah sambil menangis, namun ia tak bisa melakukan apapun.
Tubuhnya lemas dan tak berdaya, dengan tangan dan kaki yang masih terikat.
Dan sekarang, Jay masih terlelap dengan nyaman di sampingnya setelah melukainya, bahkan waktu sudah menunjukkan pukul setengah sembilan pagi, ya... atau mungkin siang?

KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration Young Master Jay's Wife
Teen FictionWARNING ⚠️ NO PLAGIAT ⚠️ RE-PUBLISH⚠️ Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay Di ubah menjadi Transmigration Young Master Jay's Wife Ralia adalah seorang mahasiswi cantik yang bertransmigrasi ke tubuh seorang gadis bernama Talia, padahal esoknya Ralia aka...