The Accident (Reupload)

38.5K 1K 26
                                    

Hola-hola semua.....................

ini part 1 yang baru aja aku revisi di beberapa bagiannya.

Kenapa? karena aku rasa para pembaca merasa kurang tertarik aja sama awal cerita ini.

Ya, gaya bahasanya benar-benar kacau balau.

Jadi setelah ini, Gmn menurut kalian?

***

Malam kian larut. Namun, tempat diskotik ternama ini malah semakin disesaki pengunjung.

Paradise Club, bisa dikatakan salah satu tempat hiburan malam ternama di kota LA.

Tempat dimana berbagai jenis orang biasa menghabiskan uang mereka untuk sekedar mencari hiburan sesaat.

Dari sosialita hingga para pengusaha suskses papan atas sekalipun, dapat dengan mudah kita temui di sini.

Tapi, jangan tanyakan kenapa aku disini!!! Sungguh!!! Jika aku ingat rasanya ingin sekali memukul kepala pria bodoh di hadapanku ini, lalu segera menyeretnya pulang ke apartemen.

"Keisya ku sayang ayolah temani aku minum satu gelas lagi ya..ya..ya..hehehe...." James bergumam sambil menatapku dengan senyum sok imut yang membuatku merasa mual.Iya,rasanya aku ingin sekali memuntahkan isi perut ku di wajahnya ini.

Jelas-jelas sudah mabuk masih saja ia terus minum. Aish...membuatku tambah kesal saja.

"BERHENTI JAMES!!! atau aku akan memukul kepala mu yang kosong itu dengan botol minuman ini"

Mendengar ancamanku tadi ia bukannya merasa takut malah semakin menjadi-jadi. Karena kini ia mulai tergelak seperti tengah menonton pertunjukan badut sirkus.

"Ya,Tuhan....rasanya kesabaran hamba mu ini hampir habis dibuatnya." Aku bergumam gelan sambil menarik nafas ku dalam-dalam,mencoba sedikit lebih sabar lagi menghadapinya.

"Keisya....kau sedang apa?berdoa ya?kenapa, memangnya kita sedang berada di tempat ibadah hahahha.... Ini diskotik Kei,Astaga kau sepertinya mulai mabuk."

Lihat kan sekarang apa lagi yang dilakukan pria booh ini lagi.Dia bilang aku mabuk,Demi tuhan rasanya aku ingin sekali menjambak rambutnya sampai botak.

"AISH...KAU CARI MATI YA?!!!"

Segera ku berdiri lalu bertolak pinggang dihadapannya dan saat aku ingin memukulnya suara ketukan pintu segera menghentikan ku.

"Permisi nona, mobilnya sudah saya siapkan."

Huhhhh....selamat kau James coba saja Isabella tak datang tepat waktu mungkin kau sudah babak belur ku buat.

Aku nenatapnya sesaat sebelum akhirnya membukakan pintu untuk asisten ku yang sudah begitu baik hati mau mambantuku membawa pria pemabuk itu pulang.

"Kalau dia tidak mau di bawa pulang, kau seret saja atau kalau perlu kau ikat saja dia sekalian" sesaat aku bergumam ke arah Isabella yang nampak menahan tawanya karena ucapan ku barusan.

Akhirnya,aku bisa meninggalkan tempat terkutuk ini.Kalau bukan karena James sampai kapan pun aku tak mau datang ke tempat semacam ini.Sungguh.

Keisya POV End

***

Niat awalnya untuk segera bergegas pergi malah terhalang saat tiba-tiba saja seorang pria menabrak tubuhnya.Untung saja Keisya tak terjatuh mengingat ukuran pria yang menabraknya itu 2x lebih besar darinya.

When Devil Meet His Destiny [𝙏𝙖𝙢𝙖𝙩]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang