BAB 18

45.5K 1.3K 9
                                    

Jangan lupa vote dan komen

Tandai jika typo

Happy reading





"Berangkat bersamaku!" ucap Jay setelah sarapan.

"Okay," balas Talia, lalu membenarkan pakaiannya.

Hari ini Talia dan Jay berangkat ke kantor bersama menaiki mobil Rolls-Royce.

Setibanya mereka di perusahaan J'smith, mereka keluar dari mobil dan menjadi pusat perhatian, sedangkan Jay tidak peduli dan malah bergelayut manja pada Talia. Sungguh terbalik, seharusnya Talia yang bergelayut manja pada Jay, namun ini?!

"Ingat! Kau tidak boleh kelelahan!" peringkat Jay.

"Hm," dehem Talia.

Setelah mereka memasuki ruangannya, Jay dan Talia duduk di kursi kerjanya masing-masing dan mengerjakan pekerjaannya dengan profesional.

Cup

"Damn!!" umpat Talia kaget ketika tiba-tiba Jay mengecup bibir sekilas, lalu berdiri dan bersandar pada meja kerja Talia dan menatap Talia lekat-lekat.

"Tidak boleh mengumpat darling, kau sedang mengandung," peringat Jay sambil menyeringai.

"Ck! Profesionallah dalam bekerja! Ini masih jam bekerja! Kembali ke mejamu sana!" ketus Talia kesal.

"Kata siapa sekarang masih jam bekerja? Lihatlah sekarang sudah jam makan siang," ucap Jay sambil menunjukkan jam tangannya.

Talia yang melihatnya terkejut, ternyata sedari tadi ia terlalu fokus dengan pekerjaannya sampai tidak ingat jam.

"Ayo, kita makan siang dulu, aku tidak ingin anak kita kelaparan karena Mommy-nya gila kerja," ucap Jay sambil menarik lengan Talia, sedangkan Talia hanya pasrah sambil memutar bola matanya.

"Kita makan siang di mana?" tanya Talia ketika Jay membawanya ke mobil.

"Ke restoran yang dekat dengan mall milikku," ucap Jay, lalu menjalankan mobilnya menuju restoran tersebut.

•••

"Selamat datang! Silahkan dipilih, ini menunya," ucap seorang waiters saat Jay dan Talia duduk di restoran tersebut.

Restoran ini cukup besar dan mewah, juga bergaya Eropa, sungguh menarik.

"Aku pesan fish and chips satu dan milk tea nya satu juga!" ujar Talia pada waiters tersebut, sepertinya fish and chips adalah makanan kesukaan Talia, bahkan saat di mansionpun, ia terkadang menyuruh koki untuk membuatkannya fish and chips.

"Baiklah, apakah ada lagi?" tanya waiters tersebut.

"Kau pesan apa?" tanya Talia pada Jay.

"Scotch egg dan satu botol wine," jawab Jay.

"Dan scotch egg dan satu botol wine," ucap Talia pada waiters tersebut.

"Baiklah kalau sudah saya permisi dulu. Mohon di tunggu," ucap waiters tersebut pamit lalu pergi.

"Jayy!" panggil Talia.

"Kenapa, hm?" tanya Jay lembut.

"Ak-"

"Bolehkah aku ikut duduk di sini?" tanya seseorang tiba-tiba menyela ucapan Talia, lalu duduk di samping Jay.

"Hai, Jay! Kita bertemu lagi! Tidakkah kau merindukanku?" tanya seseorang tersebut sambil memegang tangan Jay dengan lancang.

Sreett

Jay menghempaskan tangannya. "Lancang sekali kau!" desis Jay marah, lalu berpindah tempat dan duduk di sebelah Talia.

Transmigration Young Master Jay's Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang