Sekarang 8 remaja sedang duduk-duduk di sebelah pohon besar tetapi ada satu orang yang ikut nimbrung di situ tanpa ada yang ngajak.
"Line, mending lo pergi dah dari sini, muak lama lama gw liat lo" ketus Ozzie menatap nyalang Bearline
Sedangkan Bearline yang di begituin malah mengejek ejek Ozzie sambil merangkul lengan Zoey. Tiba-tiba Mahen mendekat ke arah Zoey dan berbisik.
"Lo ga jijik bro?"
"Iyalah, pengen gw tarik nih lengan gw dari tadi. Tapi lo liat sendiri kan gimana dia meluk nya?"
"Hah?" Mahen ga konek sama ucapan Zoey. lalu dia melihat ke arah telapak tangan Bearline yang dia sembunyikan di belakang lengannya. Dan Mahen terkejut. Di telapak tangan Bearline dia memegang sebuah pisau kecil, itu membuat jika Zoey melepas lengannya Bearline bisa dengan mudah menusuk pisau itu pada perut nya.
"Lo tau sekarang kan?" Ujar Zoey setelah melihat gerak gerik Mahen. Mahen mengangguk.
"Gw masih sayang nyawa bro" lanjut Zoey
Lalu Mahen membisikkan apa yang dia lihat kepada Zein dan Kai. Seketika Zein sama Kai terkejut dan Zein mendorong Bearline kuat.
Merasa rencana Bearline sudah terbongkar dia memasukkan pisau itu ke saku nya.
"Heh! Apa yang lo sembunyi in tadi hah!?" Bentak Zein
"A-aku ngak nyembunyi in apa apa" jawab Bearline
"Jujur lo!" Sekarang giliran Kai yang bentak
"A-aku sumpah"
"Lo jangan bohong ya SU!" Mahen mulai berdiri
"Heh? Apaan nih? kok jadi gini?"Ozzie ikut berdiri
"Si Bearline ini nyembunyi in pisau saat dia meluk Zoey kan kalo Zoey ngelepas pelukan nya si Bearline nanti Bearline bisa dengan mudah nusuk perut Zoey" jelas Zein pada ciwi ciwi yang sedang menatap mereka bingung.
"OHH! LO MAU BUNUH ZOEY?! SINI LO! HADAPI DULU ADEK NYA SAMA CALON ISTRI NYA NIH!" teriak Ozzie sambil menarik Natha berada di samping nya yang sedang menutup muka nya malu, masalah nya di liatin banyak orang we.
"Iya, hadepi dulu ini kawannya" balas Skyla dengan Velya yang berada di sebelah nya.
"apasih kalian!?" Bearline memberanikan diri melawan mereka
"Heh! Kalian tau kan kalo gw bakal jadi tunangan nya Zoey!? Jadi jangan halu deh Natha mau jadi istrinya! Itu ga bakal!" Jawab Bearline keras
"Tinggal berapa bulan lagi sih lo tunangan sama Abang gw!?" Tanya Ozzie maju ke hadapan Bearline
"Tinggal 4 bulan lagi!" Jawab Bearline
"Halah masih lama bodoh" ujar Ozzie sembari terkekeh. Bersamaan dengan siswa lain yang melihatnya ikut tertawa sembari berbisik pada teman nya.
Bearline yang sudah di ambang malu dia lari dan pergi dari sana, menyisakan orang orang yang sedang mentertawakan nya.
"Eh kalian ga kasihan gitu sama Bearline?" Tanya salah satu siswa pada siswa lainnya
"Enggak lah, dia udah sombong, mau tunangan sama Zoey 4 bulan lagi malah di sebarin ke mana mana, iya kalo jadi tunangan, kalo Zoey nolak dan malah tunangan sama Natha gimana? Mau di taruh di mana dah tuh muka hahaha" jawab siswa yang di ajak bicara siswa tadi. Yang membuat semua yang mendengar nya ikutan tertawa
"Iya juga ya hahaha"
|
|
|
|Bearline berlari entah kemana sampai dia menabrak seseorang yang membuat nya jatuh ke belakang.
"Aduhh siapa sih!? Ga tau apa kalo princess sedang lari dari si malu malu in hah!?" Bentak Bearline sambil mengusap bokong nya yang terasa sakit.
"Ohh princess ya? Kenalin Aini, preman sekolah" Aini menatap Bearline dengan tatapan tajam. Seragam yang acak acakan serta di coret coret menggunakan spidol, sepatu hitam sepanjang lutut, rambut di kuncir, permen karet yang dia kunyah dalam mulut nya, tak lupa korek api di saku nya entah buat apa.
"O-oh, kenalin s-saya Bearline"
"Oh" jawab Aini di singkat
"Jadi ngapain lo lari lari?" Tanya Aini
"Gw tadi di permaluin sama tuh dekengan nya si Ozzie Ozzie"
"Ohh mereka"
"Trus ngapain lo di permaluin?"
"Dia tanya 'lo kapan tunangan sama Abang gw?' trus gw jawab '4 bulan lagi' mereka langsung ketawa"
"Ohh tadi yang ketawa ketawa itu ngetawa in lo? Pantes aja mereka ketawa orang waktunya masih lama kok" Aini ikutan ketawa sambil memalingkan muka
"Gw benci banget sama mereka kecuali cowok nya sih" gumam Bearline
"Oh, Zoey, Zein, Kai, Mahen itu?"
"Iya, mereka ganteng ganteng ga tega gw kalo gw jahat jahat sama mereka"
"Tapi lo tega jahat sama cewek nya? Gapapa sih, gimana kalo lo gw bantu buat malu malu in mereka?" Ujar Aini dengan senyum smirk nya
"Boleh! Emang lo benci siapa?" Tanya Bearline
"Gw?"
'gw dulu benci sama Velya, tapi pas gw udah tau kenapa masalah nya Velya sama ayah gw, gw jadi tau yang salah siapa dan gw bakal ikutin permainan Bearline dulu baru gw kasih tau Velya' Aini bergumam dalam hati
"Gw benci banget sama Velya"
"Wahh kenapa tuh?"
"Yaaaa karena dia sokcan"
"Wahhh jadi kita bakal buat rencana buat kita bisa musnahin hama hama itu, oke?"
"Hmm ya"
Sejak saat itu Bearline tidak menunjukkan hidup nya lagi di hadapan Zoey, Zein, Kai, Mahen, Skyla, sama Velya. Kalo Ozzie sama Natha masih lihat soalnya kan mereka satu kelas sama Bearline.
"Eh, tha sepeda motor lo mana yang terakhir kali di parkiran itu? Pas lo nemu kotak di jok motor lo?" Tanya Ozzie di tengah keheningan saat berkendara pulang sekolah, Natha numpang gitu sama Ozzie.
"Gw biarin di garasi" jawab Natha
"Lah? Kenapa?"
"Takut gw, biar kakak gw yang pake, gw pake motornya dia"
"Lah? Kalo nanti kakak lo yang jadi kenapa napa gara gara motor lo gimana?" Ozzie menakut nakuti Natha
"Apasih lo zie! Gw jual tuh motor!"
"Kalo ada orang yang beli motor lo trus orang itu kenapa napa gara gara motor lo gimana?"
"Gw remukin tuh motor"
"Hahaha kalo-"
"Dah! Bodo amat!" Natha pundung
"Tha~"
"Jangan pundung Natha"
"Gw traktir seblak deh" bujuk Ozzie
"Tha~"
"Gw beli in es krim deh"
"Gw kasih permen deh"
"Gw kasih kacang deh"
"Tha~"
Karena udah capek Ozzie membujuk Natha dia pun mengancam Natha.
"Yaudah kalo lo ga mau ngomong, gw turunin di sini lo!" Motor Ozzie menepi dan berhenti membuat Natha kaget serta panik, jika dia beneran di turunin di situ gimana?
"Gak gak, yaudah ayok beli seblak ayo" Natha mengelus punggung Ozzie agar Ozzie gak marah lagi.
Dengan perasaan setengah marah setengah enggak, akhirnya Ozzie melajukan motornya pada seblak prasmanan dekat dekat situ.
Bersambung....

KAMU SEDANG MEMBACA
senja di antara malam
Teen FictionKisah seorang gadis yang baru pertama masuk sekolah baru malah di bully dan di ancam tapi ada 3 gadis yang menyelamatkan si gadis yang di bully itu. akhirnya mereka ber 4 berteman dan bersahabat tetapi karena kecerobohan salah satu gadis itu dia t...