05

23.4K 1.9K 25
                                        

"Aku hanya akan tetap melihatmu di setiap kehidupanku"

"Aku hanya akan tetap melihatmu di setiap kehidupanku"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🥀🥀🥀

Kedua netra Gretta menatap lekat pada pantulan dirinya di cermin. Tubuh yang berbentuk sempurna selalu menjadi kebanggaannya di setiap kehidupan. Dahulu, Gretta berpikir tubuh dan paras rupawan ini mampu mempertahankan putra mahkota di sisinya. Sayang sekali, dia dahulu tidak berpikir untuk memikat Fredric. Sekarang, dia akan memanfaatkannya untuk memikat Fredric. Suaminya yang tidak pernah mengatakan cinta.

"Kau akan mencintaiku, Fredric."

Fleur yang setia berdiri di belakang Gretta hanya bisa tersenyum. Dia tidak sabar melihat pemandangan harmonis di kediaman ini. Melihat anak kecil yang berlarian dengan paras rupawan perpaduan Gretta dan Fredric.

"Kau sedang memikirkan apa Fleur?" tanya Gretta yang kini memicingkan matanya.

"Bukankah Duchess ingin memberikan Duke hadiah? Saya sedang memikirkan saran hadiah yang bagus."

Gretta menepuk dahinya. Dia baru ingat harus mencari hadiah untuk Fredric. Sebagai istri yang baik, sudah sepatutnya ia berperilaku manis. 

"Bagaimana jika kita pergi ke pasar?" tanya Gretta dengan mata berbinar. Bukan hanya hadiah, dia juga ingin mencari makanan enak. Apalagi para pelayan sedang sibuk membicarakan toko kue yang baru buka.

"Biar saya saja yang pergi ke pasar. Duchess bisa memberikan catatannya. Saya berjanji tidak akan lama."

Tidak pernah terlintas di pikiran Fleur jika Gretta akan pergi ke pasar. Bahkan dahulu nonanya ini mengatakan bahwa pasar di wilayah Valtor tidak seindah pasar di pusat kota kekaisaran.

"Lihat! Pasar di sini tidak seindah pasar di pusat kota kekaisaran. Aku bersumpah tidak akan pernah menginjakkan kaki ke pasar jelek ini!" Ujar Gretta dengan kedua tangan yang bersedekap dada. Bahkan matanya sudah menatap sinis pemandangan di luar jendela kereta kudanya.

"Saya dengar ada banyak makanan enak di sini. Bahkan pasar disini menjual banyak barang antik yang diperebutkan oleh bangsawan dari wilayah lain," jelas Fleur yang mencoba membuat nonanya menyukai wilayah yang akan dipimpin.

"Aku tetap tidak menyukainya. Berhenti memaksaku!"

"Kenapa kau tidak ingin mengajakku? Apakah aku terlihat tidak bisa beradaptasi?" Gretta mengerucutkan bibirnya. Memasang ekspresi sedih yang membuat Fleur jadi merasa bersalah.

"Bukan begitu Duchess, tapi anda pernah mengatakan tidak menyukai pasar di wilayah ini. Anda bahkan bersumpah untuk hal itu."

Gretta meringis mendengarnya. Dia baru ingat jika dahulu pernah sebenci itu pada setiap sisi wilayah Valtor. Bukan hanya pemimpin wilayah ini, tapi seisinya. Oleh karena itu, Gretta sangat memandang semua hal menjadi menyebalkan.

Duchess of ValtorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang