BAB 15

55.4K 1.5K 12
                                    

Jangan lupa vote dan komen

Tandai jika typo

Oh yaaa
Kalian bisa melihat akun sosial media milik author
Btw di sana ada foto Jay and Ralia yaa
Instagram: jayia20_04_02
Tik-tok: jayia20_04_02

Happy reading





"Eunggh!" lenguh Talia sambil mengerjap-ngerjapkan matanya.

"Jam berapa ini?" monolog Talia, lalu ia melihat ke arah Jam, dan ternyata pukul setengah tujuh pagi hari.

Talia merasa ada yang aneh, dan ternyata ia baru sadar, tidak ada Jay di sampingnya.

"Jay!" panggil Talia.

"Jay...," panggil Talia sekali lagi sambil memeriksa di walk in closet dan kamar mandi, namun tidak ada.

"Di mana dia? Kenapa tidak ada? Ah iya! Aku ingat! Mungkin Jay sudah berangkat ke las Vegas!" monolog Talia, lalu ia berjalan ke luar kamar.

"Selamat pagi, Lady!" sapa kepala maid yang sedang membersihkan ruang tamu dengan beberapa maid lainnya.

"Pagi," balas Talia singkat.

"Di mana Jay?" tanya Talia. Walaupun ia sudah tau, ia harus tetap memastikannya.

"Young Master Jay pergi ke Las Vegas untuk beberapa hari, Lady," jawab kepala maid tersebut.

"Jay berangkat kapan?"

"Young Master berangkat pukul setengah tiga dini hari, Lady," jawab kepala maid tersebut.

"Kalau begitu ada yang bisa saya bantu lagi, Lady?" tanya kepala maid tersebut.

"Tidak! Aku akan kembali ke kamar. Oh ya! Aku akan sarapan di kamar! Tolong antarkan sarapannya ke kamar," ucap Talia, ia sengaja ingin menghabiskan waktunya hari ini di kamar karena sekarang sedang weekend.

"Baik, Young Lady," ucap kepala maid tersebut, lalu Talia pergi menuju kamarnya.

•••

Setelah menyelesaikan sarapannya, Talia beranjak ke ruang kerja milik Jay yang berada di samping kamar ini.

Talia tersenyum ketika berhasil memasuki ruangan ini, karena di pintunya terdapat kode sandi dan sidik jari untuk memasuki ruangan ini, jadi ia memutuskan menggunakan sandi, padahal Talia dengan asal-asalan memasukkan kode sandi tersebut. 1820, itulah sandinya.

Setelah masuk dan menutup pintunya, Talia memeriksa ruang kerja Jay yang begitu besar ini, takut ada cctv-nya. Talia berdiri menempel ke dinding agar dirinya tak terlihat di cctv, bergerak mendekati cctv tersebut secara perlahan agar tidak terdeteksi, Talia langsung melompat keatas dan menutupi cctv tersebut dengan kain.

"Berhasil." Talia berjalan menuju sebuah lemari yang berisi brankas besar.

Talia memutar otaknya lagi untuk menebak kode brankas tersebut, namun sayangnya, ia tetap tidak bisa menebaknya, dan pada akhirnya Talia berjalan menuju laci yang cukup besar.

Talia membuka seluruh laci tersebut, hampir dua puluh laci, namun ia tidak menemukan sesuatu yang ia cari.

Takk

Prakk

"Astaga... sungguh merepotkan." Talia duduk di lantai dan berusaha mengambil beberapa bolpoin yang tak sengaja ia jatuhkan ke lantai, dan ada beberapa yang memasuki kolong meja laci tersebut.

"Akkhh! Apa ini?!" Talia membelakkan matanya kala tangannya yang sedang meraba-raba kolong tersebut menyentuh sebuah benda dengan tekstur kental dan basah. Perlahan Talia mengeluarkan tangannya dari kolong.

Transmigration Young Master Jay's Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang