03

27.1K 2K 53
                                        

"Bagaimana jika pada akhirnya aku akan terus terikat padamu?"

"Bagaimana jika pada akhirnya aku akan terus terikat padamu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gambar hanya ilustrasi

🥀🥀🥀

Flashback on

Pesta kemenangan telah tiba. Semua orang bersuka ria menyambut pasukan yang membawa kemenangan dengan dipimpin oleh komandan militer kebanggaan Douglas, Duke Fredric Caradoc of Valtor. Kemenangan yang dilimpahkan pada kekaisaran perlu dirayakan dan disyukuri. Kaisar pun memutuskan untuk menggelar pesta yang dihadiri seluruh kerajaan di wilayah Douglas dan kekaisaran dari benua lainnya yang menjalin kerja sama. Ia juga ingin memberitahukan pada seluruh dunia bahwa tidak ada yang bisa menghancurkan kejayaannya.

Malam itu, di antara banyaknya tamu undangan yang tertawa bahagia, di antara banyaknya pasangan yang menari mengikuti alunan musik, di antara cerahnya cahaya malam, Gretta berdiri dengan sorot pilunya. Menatap dengan dalam pada punggung tegap yang sedang berbicara pada pria-pria hebat lainnya. Para pria dengan kemampuan berpedang dan berpolitik itu terlihat sangat serius dan mendominasi. Bahkan berhasil menjadi bahan pujaan para gadis dan wanita yang telah bersuami.

"Anda harus menari dan merayakan kemenangan yang dibawa oleh suami anda," ujar wanita paruh baya yang berdiri tepat di samping Gretta.

"Duke baru pulang dari perjalanan panjang. Saya rasa tidak ingin membuat suami saya kelelahan."

Gretta menjawabnya dengan senyuman indah. Memberikan alasan dengan menjadi seorang istri yang mengkhawatirkan kesehatan suaminya. Jauh di lubuk hatinya, ia ingin merasakan jemari hangat itu terulur di hadapannya. Mengajaknya berdansa dan menjadikan mereka pusat perhatian sehingga tidak ada lagi rumor buruk yang beredar tentang hubungan rumah tangga mereka.

"Mengapa putra mahkota tidak hadir pada perayaan ini ya?"

"Entahlah, aku pikir putra mahkota sepertinya sedang melakukan perjalanan penting?"

"Apakah putra mahkota merasa berkecil hati karena suami dari mantan kekasihnya berhasil membanggakan kaisar dan para rakyat?"

Suara para gadis yang baru saja melakukan debutnya terdengar jelas di telinga Gretta. Entah mengapa tiba-tiba ia kembali mengingat putra mahkota yang selalu mengulurkan jemarinya dan menariknya ke pusat perhatian. Ia merindukan dansa pertamanya dengan pria bersurai seindah sinar mentari itu. Pria yang selalu tahu bagaimana membuatnya tertawa dan merasakan debaran aneh.

"Apa yang kau pikirkan Gretta? Kau telah memiliki suami hebat yang dikagumi oleh para wanita di luar sana," batin Gretta yang langsung menepis pikiran anehnya.

Duchess of ValtorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang