Skyla sama Velya mengantar Natha pulang ke rumah nya. Skyla membonceng Natha dan Velya mengikuti dari belakang. Skyla mengendarai sepeda motor nya dengan kecepatan sedang agar Natha bisa tenang dan tidak tegang.
Setelah beberapa menit di perjalanan dan sekarang mereka sudah sampai di depan rumah Natha. Skyla membantu Natha dan Velya menekan bel di sebelah pintu rumah.
Ting tongg
Sudah 2 kali Velya memencet bel itu. akhirnya ada yang membuka kan pintu yaitu Celine. Celine terkejut dengan keadaan Natha sekarang, wajah takut, panik, khawatir dan terlihat sedang memikirkan sesuatu. Celine segera mengambil alih Natha dari Skyla dan membawanya masuk. Celine mendudukkan Natha di sofa ruang tamu.
Skyla sama Velya ikut masuk dan duduk di sebelah Natha. Celine menuju dapur untuk menyiapkan minum dan makanan ringan.
"Tadi tuh apa??, kok bisa ada di jok sepeda gw?? Siapa yang taruh? Berdampak baik apa buruk ke gw? Kalo temen gw yang di incer gimana? Kalo keluarga gw yang di incer gimana?" Itu lah yang ada di dalam pikiran Natha sekarang
"Tha, udah jangan di pikirin keras keras, kita urus besok aja, tenang dulu" ujar Velya mencoba menenangkan Natha
"Iya tha, jangan di pikirin dulu, nanti lo sakit" sambung Skyla
Celine datang sambil membawa semangkuk makanan ringan dan minuman di gelas. Dia duduk di sebelah Velya.
"Coba ceritain gimana kok bisa Natha dateng dateng dengan wajah panik, nafas ngos-ngosan. Trus sepeda lo dimana hah?" Tanya Celine
"Hehe jadi gini. kan kita mau pulang dan kita ngambil sepeda motor kita. Kita tuh liat Natha cuma diem di depan sepeda nya sambil bawa kotak. nah karena kita orangnya kepoan jadi kita samperin lah Natha. Pas kita udah di belakang Natha, Natha tuh tiba-tiba jatuhin kotak itu sambil teriak. Lanjutin Vel!" Ujar Skyla udah capek menjelaskan dan akhirnya Velya menjelaskan apa yang terjadi selanjutnya
"Natha jatuhin kotak itu sambil teriak dan kita kaget dong, kita ikut liat yang ada di dalam kotak itu ternyata ada bangkai tikus dengan darah di sekitar tubuhnya, organ organ nya udah keluar semua, matanya aja udah ga ada. Terus di sebelah tikus itu ada tulisan. Tulisan itu kek. Tu dois mourir artinya tuh kamu harus mati. pas udah di translate sama Skyla. Gitu" penjelas Velya yang di angguki oleh Celine
"Kira kira siapa ya yang ngelakuin itu?" Gumam Skyla di tengah tengah keheningan dengan suasana tegang
"Orang iseng kali" ujar Celine mencoba membuat suasana menjadi lebih tenang
"Kalo orang iseng, ga mungkin sampe effort sama tikus tikus segala" jawab Velya yang membuat Celine bungkam
•
•
•
•Brakkk
Ozzie sampai di rumah nya membuka pintu dengan keras lalu lari menuju kamar kakaknya.
"Heh! Kalo buka pintu tuh pelan pelan! Kalo rusak kamu mau ganti hah!?" Teriak Rahmat. Ozzie tak mendengarkan ucapan ayahnya.
Brakkk
Sekali lagi Ozzie membuka pintu dengan keras dan yang di buka adalah pintu kamar Zoey. Padahal di depan pintunya udah ada tulisan buka pintu dengan perlahan tapi Ozzie menghiraukan itu.
Zoey terperanjat kaget dengan pintu yang di buka keras sama Ozzie.
"Kalo buka pintu itu pelan pelan! Minimal ketuk dulu! Ga lihat kah tulisan di depan pintu itu hah!?" Tegur Zoey
"Gak" Ozzie mendekati Zoey
"Gw mau liatin sesuatu sama lo" Ozzie keluar dari kamar Zoey dan tidak menutup rapat pintu kamar Zoey. Ozzie Berlari menuju garasi dan membuka jok sepeda motor nya. Mengambil kotak tadi, masuk rumah dan kembali ke kamar Zoey.

KAMU SEDANG MEMBACA
senja di antara malam
Teen FictionKisah seorang gadis yang baru pertama masuk sekolah baru malah di bully dan di ancam tapi ada 3 gadis yang menyelamatkan si gadis yang di bully itu. akhirnya mereka ber 4 berteman dan bersahabat tetapi karena kecerobohan salah satu gadis itu dia t...