BAB 12

56.8K 1.9K 11
                                    

Jangan lupa vote dan komen

Tandai jika typo

Happy reading





"Jay!" panggil Talia pada Jay yang masih fokus membaca dokumen penting.

Jay tidak bergeming, namun beberapa saat setelahnya Jay berdehem. "Hm?"

"Pekerjaanku sudah selesai, aku ingin pulang," ujar Talia sambil menatap jam tangan di tangannya yang menunjukkan pukul setengah lima sore.

"Ya, kau pulang nanti bersamaku," balas Jay tanpa mengalihkan perhatiannya pada Talia.

"Apakah masih lama?" tanya Talia sambil mengerucutkan bibirnya.

"Tidak," jawab Jay singkat.

"Tapi aku ingin pulang! Aku akan pulang sendiri saja!" ujar Talia, namun terhenti kala tubuhnya tiba-tiba melayang dan duduk di pangkuan Jay.

"Ck! Kenapa kau hobi sekali menggendong dan memangku diriku?! Menyebalkan!" seru Talia kesal sambil memandang Jay sinis.

"Hmm... mungkin itu sudah kebiasaanku, karena kau hobi sekali pergi meninggalkanku, jadi aku harus menahanmu dengan seperti ini," jawab Jay santai, lalu ia fokus kembali mengerjakan pekerjaannya.

Cklek

Tiba-tiba pintu terbuka dan terlihatlah seorang wanita dengan tidak sopannya masuk tanpa mengetuk pintu.

"Siapa yang mengizinkanmu masuk?!" tanya Jay mengintimidasi kepada seseorang tersebut yaitu Yujinni.

"M-maaf, Mr. Jay," ucap Yujinni sambil menunduk dan mengepalkan tangannya, lagi-lagi ia harus melihat pemandangan seperti ini.

"Cih! Tidak punya sopan santun!" seru Talia sambil berdecih sinis.

"Ada apa?! Cepat katakan!"

"Begini... a-aku sudah menyelesaikan pekerjaanku, sebenarnya aku ingin pulang, tapi aku bingung akan pulang dengan siapa? Jadi... bolehkah aku ikut pulang bersama Anda, Sir?" tanya Yujinni dengan nada melas.

"Tidak! Aku menggunakan mobil Lamborghini Aventador, dan tempat duduknya hanya ada dua, jika kau ingin, kau duduk saja di atas mobil!" jawab Jay tegas.

"Bukannya tempat duduknya ada dua? Kalau begitu aku bisa duduk di sampingmu?" tanya Yujinni.

"Apakah kau tidak melihat siapa seseorang yang ada di pangkuanku?" tanya Jay datar.

"T-tapi-"

Tok... tok... tok...

"Masuk," ucap Jay.

Cklek

Lalu masuklah Jake sambil menatap bingung semua ini. "Jay, aku sudah menyelesaikan pekerjaanku! Kalau begitu aku akan pulang," ujar Jake tanpa formal, karena bukan jam kerja, dan ia juga adalah sahabat Jay.

"Tunggu!" cegah Jay pada Jake.

"Ada apa?" tanya Jake sambil menghentikan pergerakannya yang akan beranjak pergi.

"Kau antarkan dia dulu sebelum pulang," kara Jay sambil menunjuk dengan dagunya pada Yujinni.

"T-tapi... aku...-"

"Kenapa Jake?" tanya Jay tidak sabar karena sahabatnya terlihat gugup mengatakannya.

"Emm... i-itu... aku... a-aku-"

"Ck! Jangan bertele-tele! Katakan saja!" kesal Jay tidak sabar karena sahabatnya sungguh bertele-tele.

"Aku malu mengatakannya," ucap Jake sambil menunduk malu.

Transmigration Young Master Jay's Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang