BAB 11

59.3K 1.9K 14
                                    

Jangan lupa vote dan komen

Tandai jika typo

Happy reading





"Perfect!" seru Talia, lalu ia berdiri dengan penampilannya yang menggunakan rok span sampai lutut berwarna blue sky, dan kemeja warna putih di balut blazer berwarna blue sky juga.

"Akhirnya aku bisa keluar dari mansion ini dan bisa bekerja!" monolog Talia senang, lalu berjalan keluar kamar menuju ruang makan untuk sarapan sebelum berangkat bekerja.

Ah! Talia di perbolehkan bekerja karena kejadian kemarin malam. Talia yang membayangkannya tersenyum senang.

"Aku bisa duduk sendiri, kenapa harus seperti ini? Lagipula aku tidak akan pergi! Jadi turunkan aku," ucap Talia kesal dengan berontak di pangkuan Jay. Ia sudah pegal duduk selama hampir setengah jam dengan posisi seperti ini.

"Diam!" peringat Jay tanpa mengalihkan tatapannya pada Talia.

"Ck! Menyebalkan!" ketus Talia kesal sambil berdecak keras, lalu tatapannya jatuh pada salah satu berkas Jay, lalu ia mengambilnya dan membaca-bacanya, sedangkan Jay hanya tersenyum tipis sambil menatap Talia yang fokus membaca salah satu berkasnya.

"Jay!" panggil Talia setelah selesai membaca berkas tersebut dan menaruhnya ke tempat semula.

"Hm." Jay berdehem.

"Aku ingin bekerja," ucap Talia tiba-tiba, membuat Jay memusatkan tatapannya pada Talia.

"Boleh ya? Aku ingin bekerja! Aku bosan selalu diam di mansion tanpa melakukan apapun," ucap Talia dengan sedikit wajah memelas.

"Kenapa? Kau kekurangan uang? Ataukah uang yang ku berikan padamu itu kurang atau tidak cukup?" tanya Jay sambil mengangkat salah satu alisnya.

Talia mendengus sambil memutar bola matanya. "Bukan! Sudah ku katakan kan! Aku tidak kekurangan uang ataupun uang yang kau berikan tidak cukup! Tetapi aku bosan selalu diam di mansion, aku ingin bekerja! Boleh yah? Ya?" Talia meminta izin sambil menunjuk pupy eyes nya, membuat Jay memalingkan wajahnya kearah lain dengan telinga memerah.

"Kau ingin bekerja apa?" tanya Jay.

"Kau lupa? Atau memang kau dari dulu tidak tahu dan tidak ingin tahu tentangku?" tanya Talia sinis.

"Bukan begitu," jawab Jay.

"Ck! Mengelak! Kau tahukan Kalau aku kuliah mengambil jurusan manajemen? So, kau tahukan aku akan bekerja apa?" Talia menatap jengah pada Jay. Jika kalian bertanya kenapa Talia tahu, jawabannya adalah karena Talia asli memberi ingatan tentang tubuh ini, walaupun tidak semuanya, dan kebetulan, Talia dulu mengambil jurusan yang sama dengannya.

"Baiklah! Tapi ada syaratnya," ucap Jay membuat Talia mengernyit tidak suka.

"Ck! Sialan! Cepat katakan! Apa syaratnya?!" tanya Talia kesal.

"Berani mengumpatiku, hm?" tanya Jay dengan nada rendah dan menusuk tepat di telinga Talia sambil menatap tajam Talia dengan mata elangnya.

"B-bukan begitu! Cepat katakan apa syaratnya," ucap Talia sambil menutup kedua kelopak mata Jay agar tidak terus-menerus menatapnya tajam.

Jay pada akhirnya hanya menghela nafas. "Kau boleh bekerja, tapi syaratnya adalah kau harus bekerja di perusahaanku-"

"Tidak mau!!" seru Talia sedikit meninggikan suaranya memotong perkataan Jay yang belum selesai.

Transmigration Young Master Jay's Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang