24

11 0 0
                                    

Hari ini Natha sudah boleh bersekolah lagi karena badannya yang sudah sehat. Sekarang Natha dan Ozzie duduk di depan kelas mereka.

"Hallo rek!" Sapa Skyla saat mendekati mereka dengan tangan yang di lambaikan ke arah mereka

"Kalian kok berangkat pagi? Tumben" ucap Velya menatap Ozzie dan Natha

"Lagi rajin" balas Natha

"Eh, katanya kita dapat tugas melukis di tembok parkiran ya" ucap Ozzie

"Eh, iyakah? Makannya kok parkir nya di suruh di lapangan tengah" ucap Skyla

Tenang aja, parkiran tengah tuh banyak pepohonan jadi ga bakal kepanasan tuh sepeda.

"gw kagak bawa alat lukis sekarang" ucap Velya

"Gapapa gw juga ga bawa, nanti kita beli saja di tokonya pak Jek" jawab Skyla

"Ga kek gw rajin" sambung Natha

"Gaya lu sok rajin, Abang gw juga yang ngasih lu kuas" sewot Ozzie

"Ck, Bohong dikit lah zie, jujur amat" sedangkan 3 temannya menatap nya malas

"Malas" ucap Ozzie

"Ihh males an"

"Ihh bacot"

Tanpa mereka sadari. Mereka telah di perhatikan dari jauh dengan seseorang, ya itu adalah Bearline. Dalam hati Bearline mengumpat.

"Anjing kok masih hidup sih? Ga mati aja, awas aja lu tha" ucap Bearline dalam hati sambil menatap tajam Natha

Suara nyaring dari speaker berbunyi, membuat 4 gadis yang sedang saling ejek itu mengalihkan pandangan mereka ke arah speaker itu.

"Tes... cek satu dua. Untuk seluruh Anak anak kelas 12 di mohon untuk segera menuju ke area parkiran karena kalian akan melakukan kegiatan melukis di tembok sana, terimakasih. Dan jangan lupa bawa alat alat melukis nya, jika tidak bawa kalian akan mendapatkan sanksinya" ucap Bu zula membuat seluruh siswa kelas 12 menghentikan kegiatan nya dengan menuju ke arah parkiran, ada yang mengumpat dan mengejek sang guru.

"Lohhh gw ga bawa! Gimana ini!!" Panik Skyla

"Iya Weh!! Gimana nih" Velya ikut panik

"Yaudah kita kesana aja dulu kalo kalian di hukum dan di hukum berdua, orang lu berdua sama-sama ga bawa nya" ucap Natha mengingatkan

Akhirnya mereka ber 4 menuju ke parkiran dengan 2 anak bawa alat lukis dan 2 anak ga bawa alat lukis. Sepanjang perjalanan Ozzie terus menakut nakuti Skyla sama Velya.

"Hayolo nanti Bu zula marah sama lu berdua~" ucap Ozzie dengan anda menjengkelkan

"Hayolo kalian bakal di hukum~" Natha ikut ikutan

"Awas kalian berdua, gw doain jelek gambaran kalian" ancam Velya

"Jangan dong"

"Hei hei, dengerin dulu. Kalian boleh berpasangan dengan siapa aja, asal kalian ikut melukis, jika ada anak yang tidak ikut melukis atau membantu teman sekelompok nya, tidak akan mendapatkan nilai. Lukisan kalian bakal di nilai untuk nilai kreatif dan akan di perlihatkan ke pada orang tua saat menerima rapot. Cat nya sudah di sediakan dari sekolah, kalian hanya menggambar sketsa dan tembok nya kalian boleh pilih sendiri tapi jangan sampe rebutan, kalo ga kebagian nanti Bu zula cari in" ucap Bu zula melalui speaker yang di bawa Mahen di belakang nya

"Gimana ini!!" Velya tambah panik dengan Skyla

"Gak tau gw!! Semoga ada keajaiban, ada orang yang Dateng dan ngasih gw kuas..." Ucap Skyla

senja di antara malam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang