BAB 8

67.5K 2K 14
                                    

Jangan lupa vote dan komen!
Karena vote dan komen adalah salah satu cara agar seorang penulis menjadi lebih sering up dan semangat untuk menulis

Tandai jika typo

Happy reading





"Setelah kau melukai seseorang! Bukannya minta maaf! Kau malah pergi berselingkuh dengan lelaki lain?!" seru Jay marah sambil menyudutkan Talia ke tembok dengan mencengkram rahangnya.

Saat ini Talia dan Jay berada di mansion kamar milik Jay, setelah Jay menghajar Rikwon dan menyeret Talia untuk pulang dengan kasar.

"K-au salah paham! Aku tidak menyakiti wanitamu itu! Justru dia yang lebih dulu menyakitiku!" balas Talia dengan nafas memburu.

"Kau tidak perlu mengelak sialan!" umpat Jay marah, sambil menjambak rambut Talia.

"JAY SIALAAANN! DASAR BODOH!" seru Talia sambil membalas Jay dengan cakaran mautnya.

"Dan kau juga salah paham! Aku tidak berselingkuh! Lelaki tadi hanya menolongku dari orang-orang jahat yang ingin melukai ku! Tidak seperti kau! Yang malah menyakiti ku!" lanjut Talia marah, bahkan kini wajahnya sudah memerah, antara marah dan sakit karena jambakkan pada rambutnya semakin menguat.

"Bullshit!!" seru Jay, lalu menyeret kasar Talia menuju kamar mandi dan mendorongnya ke dalam, lalu menguncinya dari luar.

Brakk

Brakk

Brakk

"Jay bodoh! Buka pintunya!" teriak Talia dari dalam kamar mandi sambil menggedor-gedor pintunya.

"Nikmati hukumanmu, gadis nakal!" ujar Jay, lalu keluar dari kamar tanpa memperdulikan Talia yang terkunci di dalam kamar mandi.

•••

Pagi hari telah tiba, sedangkan Talia masih tidur meringkuk di lantai kamar mandi yang dingin beralaskan handuk sambil memeluk tubuhnya sendiri.

Cklek

Pintu kamar mandi terbuka, lalu masuklah Jay ke dalam kamar mandi. Ia menatap Talia dengan tatapan datar.

"Bangun!" seru Jay sambil menendang-nendang kecil kaki Talia, namun Talia tetap tidak terusik sedikit pun.

"Ck! menyusahkan!" gerutu Jay, lalu ia menggendong Talia ala bridal style dan membaringkannya di kasur king size miliknya, setelah itu Jay kembali ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

•••

"Ck! lama sekali!" decak Jay kesal, karena menunggu Talia yang sedang membersihkan dirinya di kamar mandi.

Pukul setengah dua siang, Jay terpaksa pulang ke mansion dan meninggalkan pekerjaannya di perusahaan dan akan di urus oleh tangan kanannya, karena tiba-tiba saja orang tuanya menelfon dan menyuruhnya untuk menginap di sana beberapa hari, jadi Jay dan Talia akan ke AS—karena orang tua Jay tinggal di Amerika, di tempat kelahirannya, walaupun mereka sempat pindah ke Korea saat Jay berusia sembilan tahun.

Setelah menunggu beberapa menit, lalu keluarlah Talia dari kamar mandi menggunakan pakaian yang tadi ia suruh untuk memakainya.

"Lambat!" cibir Jay dengan kesabaran yang sudah hampir habis, lalu ia dengan kasar menarik Talia keluar dari kamar menuju mobil.

"Cepatlah Jake!" gertak Jay sambil menahan kesal karena menurutnya Jake mengemudikan mobilnya dengan lambat, padahal ini adalah kecepatan standar.

Setelah menempuh beberapa menit perjalanan, kini mereka sudah berada di bandara, Talia, Jay dan Jake memasuki pesawat pribadi milik Young Master Jay.

Transmigration Young Master Jay's Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang