23

8 1 0
                                    

Setelah Ozzie mengantar Velya dan Skyla pulang. Dia bergegas pulang ke rumahnya untuk memberitahu Zoey tentang Bearline.

Setelah sekian lama di perjalanan pulang. Akhirnya Ozzie pulang dengan keadaan selamat sentosa meskipun tadi sempat bawa mobil ugal ugalan. Ozzie memarkir kan mobil nya di garasi mobil dan bergegas masuk rumah.

BRAKKk

Ozzie membuka pintu dengan keras dan mengangetkan semua penjuru rumah, bahkan pembantu nya juga ikut kaget.

"Ngapain buka pintu keras keras itu woy!?" Teriak Rahmat dari sofa ruang tamu

"Ozzie lo udah kayak orang kesetanan" sambung Zoey

"Kamu kenapa Ozzie? Sana masuk kamar, ganti baju trus makan" ucap Dewi mendekati Ozzie sambil membawa bawang dan cabai, mungkin Dewi mau masak.

"Iya ma" Ozzie lari menuju kamar nya dan saat sampai di depan pintu kamar. Ozzie membuka dan menutup pintu kamarnya dengan keras.

"Heh! Tuh pintu rusak kamu yang mau ganti, Ozzie!!?" Teriak Rahmat yang tidak di pedulikan sama Ozzie

Rahmat hanya geleng geleng kepala sambil menghela nafas panjang saat melihat kelakuan Ozzie sekarang ini, lalu Rahmat menatap Zoey yang duduk di samping nya.

"adek mu bermasalah kayaknya" kata Rahmat pada Zoey

"Ho'oh harus di perbaiki kayaknya" balas Zoey

Di dalam kamar Ozzie sekarang dia sedang menganti bajunya. Dia menggunakan baju santai saat di rumah. Ozzie tiduran di kasur sambil mendengarkan kembali rekaman suara tadi saat di rumah sakit.

Ozzie terus mendengarkan sampai suara mamanya yang harus membuat nya menghentikan kegiatan tersebut.

"Ozzie!! Ayo makan!!" Teriak Dewi dari arah dapur

Ozzie bergegas menuju dapur agar tidak mendapatkan ceramah panjang dari ayah dan kakaknya tidak lupa dengan mamanya.

Ozzie duduk di kursi meja makan berhadapan dengan Zoey.

Mereka memakan makanan nya dengan tenang dan tidak ada yang bersuara dari salah satu dari mereka. Hanya ada suara decitan suara sendok makan dan piring.

Hening melanda mereka sampai satu suara memecah keheningan di sana.

"Yah, jika aku bilang Bearline orangnya ga baik, gimana pendapat ayah?" Tanya Ozzie pada Rahmat

Semua penjuru mata kecuali mata sang pembantu. menatap Ozzie dengan tatapan kebingungan.

"Apa maksud kamu Ozzie?" Tanya Rahmat balik

"Kalo semisal sifat Bearline itu ga baik, gimana pendapat ayah?"

"Yaaa menurut ayah, ayah bakal jauhin keluarga kita dari Bearline sih" jawab Rahmat degan pose pintar

Ozzie terdiam dan menatap makanan nya. Zoey yang melihat Ozzie seperti itu hanya menatap nya bingung.

'kenapa Ozzie nih?' itu yang ada di pikiran Zoey sekarang.

Sampai saat setelah makan. Zoey duduk di sofa dengan menonton tv sampai pandangan nya teralihkan dengan suara Ozzie yang memanggil nya.

"Bang, sini deh!" Bisik Ozzie dari balik pintu kamarnya

Zoey yang melihat itu menyerengit bingung

"Ngapain?" Tanya Zoey

"Sini bentar! Cepat!!" Paksa Ozzie. Akhirnya dengan langkah yang berat, Zoey masuk ke dalam kamar Ozzie dan mengikuti Ozzie.

"Ngapain?" Tanya Zoey saat melihat Ozzie duduk di kasur nya sambil memperlihatkan rekaman suara tadi pada Zoey.

"Dengerin baik baik ya, tapi sebelum itu gw mau cerita" ucap Ozzie

senja di antara malam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang