Typo bertebaran❕❗
Happy reading~.........
Suara langkah kaki menggema di setiap koridor asrama,kevan dan Naufal terus berlari tanpa memperdulikan apakah akan menggangu penghuni lain.karena yang terpenting mereka haru cepat sampai ke kamar,sudah cukup lama mereka di hantui oleh rasa takut akibat makhluk yang menyeramkan itu.
"Cepat egek,dia masih ngikutin"ucap Naufal setelah ia sempat menoleh,ternyata makhluk yang menyerupai temannya itu masih menampakkan diri dari jarak yang cukup jauh.
Mendengar itu sontak kevan mempercepat laju lariannya
"Hua~mama kevan mau pulang"teriaknya sambil terus berlari lalu meninggalkan Naufal yang masih di belakangnya,tanpa sadar kini sudah berada di depan pintu kamar mereka,kevan menarik nafas dalam-dalam untuk menenangkan detak jantungnya yang sudah tak karuan lagi,tanpa di duga tubuh besar menabraknya hingga membuat ia jatuh ke lantai
"Assu"umpatnya"Eh sorry nggak sengaja Van"ucap Naufal terkejut melihat kevan yang sudah mencium lantai,lalu dengan cepat ia menolongnya
Cklek~
"AAA SETAN!!"teriak mereka secara bersamaan
Byur~
Dengan tidak etisnya,Arjuna malah menyemburkan air dari gelas yang ia bawa ke wajah mereka
"Setan-setan palak Lo.kalian dari mana kenapa jam segini baru pulang hah!.jangan kalian pikir gue nggak denger ya Lo berdua lari-larian sambil teriak di koridor,ini udah tengah malem ganggu orang tidur."Juna memandang tajam dua orang tersebut secara bergantian sembari menyilangkan kedua tangannya"K-kita bisa jelasin kok"Naufal angkat bicara
"Gue nggak butuh penjelasan,sekarang masuk,awas aja besok ngulangin lagi.gue kunciin lo berdua di luar,paham."
"Paham"jawab mereka kompak,mana berani dua orang itu sama Arjuna🙄
Saat masuk ternyata semua orang sudah tertidur pulas,termasuk jiandra yang kini tidur di sofa,kevan bingung mengapa Jian malah tidur di sofa alih-alih di kasur yang empuk.
"Jia kenapa tidur di sini Jun"tanyanya pada Arjuna
"dia daritadi nungguin Lo,gue udah ngingetin buat tidur aja di kasur tapi dia nggak mau kalau nggak ada Lo,udah cepat pindahin kasian nanti pegal-pegal badannya"ucap Arjuna yang kini sudah bersiap-siap untuk tidur
Kevan ingin membangunkan,namun ia kasihan jika mengganggu tidur jiandra, jadilah sekarang ia dengan hati-hati menggendong tubuh Jian ala bridal style lalu membaringkannya ke atas kasur,barulah kevan mengganti pakaian dan bersiap untuk tidur.
-----------(◕ᴗ◕✿)-------------
Adzan subuh berkumandang,Jian menerjapkan matanya perlahan namun ia merasakan suhu yang panas dari seseorang yang kini sedang memeluk tubuhnya,saat ia mengecek ternyata benar dahi kevan terasa panas,kevan demam.
"Van bangun udah adzan"Jian menepuk-nepuk pipi kevan,karena kevan yang memeluknya erat alhasil ia tak bisa bergerak.
"Enghh...kepala aku pusing ji"bukannya bangun kevan malah semakin mengeratkan pelukannya
"Mangkanya bangun dulu egek,sholat subuh baru nanti lanjut tidur"
"BANGUN-BANGUN SHOLAT,ITU YANG LAGI PELUKAN CEPAT BANGUN!!"suara Yuan melengking memenuhi ruangan
TUK~
Arkan melemparkan batal pada wajah yuan"berisik."
"Is is padahal Yuan yang ganteng ini sudah berbuat baik,dengan membangunkan kalian buat sholat subuh tapi malah di bilang berisik"
"Niatnya sih emang baik,tapi caranya yang salah tolol!"Juna menggeplak kepala Yuan.sakit banget jadi Yuan tu,udah di lempar bantal sama Arkan eh sekarang malah di pukul juna
"Udah-udah kenapa jadi ribut sih"emang benar cuma langit yang paling sabar"Van cepat bangun,Jia nggak bisa gerak itu"ucapnya lalu memaksakan kevan agar melepaskan pelukannya dari jian.hehe sebenarnya langit jealous liat mereka pelukan kan dia juga mau peluk Jia😣
Kini jam sudah menunjukkan pukul 05:45 mereka semua nggak tau mau ngapain sekarang,tadi pagi setelah mereka sholat subuh,guru memberikan info di grup bahwa mereka hari ini masuk jam sembilan karena guru mau rapat.dan yang lebih epik bukan hanya kevan yang sakit tetapi juga Naufal, mereka semua bingung bisa samaan gitu sakitnya,tanpa tau kalau dua orang itu sakit gara-gara liat hantu tadi malam.
"Nih kalian berdua makan dulu"ucap jian dengan dua mangkuk bubur di tangannya
"Suapin~"pinta kevan memelas
"Mandiri,Lo sakit bukan patah tangan"tutur langit
"Dih bilang aja Lo irikan,wle~"ucap Kevan sembari menjulurkan lidah mengejek langit yang pura-pura sibuk bermain handphone
"Siapa juga yang iri"dih Denial bjirr,padahal dalam hati mah sangat-sangat iri dia tuh
"Diam.kalian berdua ribut Mulu perasaan,cepat aaa"Jian menyodorkan sendok yang berisikan bubur ke pada kevan
"Joging yok, mumpung masuk siang"ajak Arkan,ia memandangi semua temannya
"Gas Lah siapa yang mau ikut?"ujar Yuan semangat
"Gue nggak deh,mager"jawab Jian
"Berarti Jia,kevan sama Naufal nggak ikut,Lo langit mau ikut nggak?"
"Yaelah nanya sama orang yang salah Lo an,kalau Jia nggak ikut mana mau bang langit ikut"tutur zidan
Welcome back injun🥺🦊,anak hebat ku berhasil melawan anxiety nya

KAMU SEDANG MEMBACA
Haunted dormitory [END]
Horror"jangan pernah tinggalkan dia sendirian,jika kau tidak ingin dia celaka" "Bapak taukan asal usul asrama ini?" "WOY LIHAT ADA YANG KESURUPAN!!" "Kalian tau nggak,gue denger-denger ternyata asrama ini dulunya bekas tanah kuburan" bercerita tentang keh...