BODYGUARD FOR VALENA ll ON GOING

CHAPTER 14 ll MELAKSANAKAN MISI

🏴🏴🏴

Esok harinya, Noah sedang menunggu kedatangan Margaretha, Erick, dan kal diarea balkon. Beberapa menit kemudian akhirnya mereka bertiga datang.

"Siput," gumam Noah.

"Hah?" sahut Erick.

Noah menoleh ke arah Erick sembari menaik alisnya sebelah, Erick yang berada disampingnya mengerutkan dahinya karena tak paham maksud Noah, ia berdecak kesal tak ingin mengambil pusing mencoba untuk melupakannya. Mereka bertiga akhirnya memulai menjalankan misi memasang cctv.

Saat ini terlihat ke-tiga pria sedang memanjat dinding untuk memasang cctv sembari berbincang-bincang mengenai misi selanjutnya. Sementara itu, Margaretha sedang sibuk di dapur membuat camilan dan minuman untuk ketiga bodyguard Jack.

Di sisi lain, Valena masih terbaring di atas kasur. wanita itu tak mengetahui bahwa sekarang sudah pagi, bahkan jam menunjukkan pukul 09.00. Valena menggeliat dengan mata terbuka samar-samar. Namun, tetap saja wanita itu tak kunjung bangun justru mencari posisi tidur yang nyaman. Sementara itu, Noah sibuk memasang CCTV di area pekarangan belakang mansion, pria itu tak sendiri ia ditemani oleh Jack.

"Noah," panggil Jack sembari melihat benda yang berada ditangannya.

"Hm?"

"Benda apa ini?" tanya Jack.

"hubungkan alat itu ke ponselmu," kata Noah sembari mengkaitkan kabel.

Tanpa pikir panjang Jack menuruti perkataan Noah. Beberapa menit kemudian, alat pendeteksi itu terhubung di ponselnya. Sungguh, Jack terpukau dengan alat yang diberikan oleh Noah, tapi! Darimana ia mendapatkan alat seperti ini?

"Noah darimana kau mendapatkan alat ini?"

"Tidak perlu tahu!"

"Baiklah, jelaskan kegunaan alat ini?"

Noah menghela nafas, ia berhenti memasang CCTV, berjalan menghampiri Jack lalu mengambil ponsel pria itu. Noah mengotak-atik ponsel Jack Hingga terhubung dengan CCTV yang sudah terpasang, Jack berbinar melihat kepintaran Noah, apakah dia mantan Intel? Jack tak henti mengaguminya.

"Kau bisa memantau putrimu dengan alat pendeteksi itu, jika kau melihat Valena kabur. Kau hanya perlu menekan tombol merah itu, CCTV yang ku pasang ini bisa mengekspos suaramu, kau bisa mengatur volumenya." Ucap Noah menjelaskan sembari menunjukkan sebuah barang elektronik kotak terdapat tombol power on-off.

"Saat kau menekan tombol itu semua CCTV akan berbunyi. Selanjutnya, dekatkan alat pendeteksi itu ke mulutmu dan bicaralah bahwa Valena melarikan diri," sambung Noah menjelaskan kepada jack hingga ia terpukau.

"Wow, aku tak percaya denganmu!" Salut Jack.

"Kau ingin mencobanya?" tanya Noah.

"Lakukan!" Seru Jack.

Jack menekan tombol tersebut, beberapa detik kemudian terdengar suara sirene begitu nyaring hingga Jack menutup kedua telinganya. Di sisi lain kal, Erick serta Margaretha terkejut sekaligus menutup telinga mereka.

"Apa ini!?" Teriak kal mengerang.

Jack mematikan tombol tersebut, suara sirene itu akhirnya berhenti. Namun, kejanggalan terjadi mengapa Noah hanya diam bahkan tak merasakan sakit sama sekali.