Chapter 16 (Pembalasan Kecil)
🍓Happy Reading🍓
Tiga hari setelah kejadian di uks, Selena menunjukkan rasa tidak suka nya pada Nadine. Hanya kepada Nadine dia akan menunjukkan jati diri nya.
Nadine yang baru saja balik dari kantin bersama Mina dan Dika pamit untuk ke toilet.
"Mau gue temanin gak" tanya Mina
"Gak usah, kalian duluan aja" tolak Nadine.
Jadinya dia ke toilet berseorangan. Begitu masuk ke dalam toilet, tiada seorang murid pun di dalam. Nadine masuk ke satu bilik untuk menuntaskan hajat nya.
Tiba tiba dia di guyur dari atas dengan sebaldi air sehingga badan nya basah kuyup.
"Holy shit!!" umpat nya dari dalam. Lalu dia keluar dari bilik air namun tiada satu orang pun di dalam toilet.
Dia mencoba untuk membuka pintu toilet namun nihil, pintu nya di kunci dari luar.
"Woiii bukaa!!" jerit Nadine menggebar pintu dengan kuat.
"Sialan, siapa yang berani kerjain gue" gumamnya.
"Woii, siapa di luar sana. Buka pintu nya, jangan main main ya!!" jerit nya sekali lagi.
"Shitt!!" umpat nya menendang angin.
"Mana hp gue ketinggalan lagi di dalam tas" gumamnya.
"Huhh, awas aja kalau gue tau siapa, habis lo sama gue. Babak belur lo gue kerjain" ucap Nadine kesal.
Akhirnya dia pasrah, duduk memeluk lututnya. Tubuhnya terasa dingin karna tersiram air tadi.
"Nungguin ajalah, pasti mereka bakal cariin gue" ucap Nadine pelan.
Di luar toilet, seorang gadis tersenyum licik memegang kunci toilet. Dia menyangkut penanda 'TOILET ROSAK' di handle pintu toilet.
Dia sudah mengikuti Nadine dari kantin, setelah memastikan gadis itu masuk ke dalam bilik air. Dia menyiram nya dengan satu baldi air dan berlari keluar sebelum Nadine keluar dari bilik air.
Dan menutup pintu toilet lalu menguncinya.
"Ini pembalasan kecil dari gue" ucapnya tersenyum licik berlalu meninggalkan kawasan tersebut. Di perjalanan dia membuang kunci ke dalam tong sampah yang terdapat di sepanjang koridor sekolah.
Di dalam kelas, Mina terlihat gelisah menanti kedatangan Nadine. Jam mapel kedua sudah selesai, namun gadis itu belum juga menunjukkan batang hidung nya.
"Syutt dik, Adin kemana?" tanya nya pada Dika.
"Gatau, tadi katanya mau ke toilet. Apa jangan jangan bolos lagi?" tebak Dika
"Kalau ke toilet masa sampe 2 jam, apa mungkin ya dia bolos" tanya mina menggaru pipinya.
"ckk, tuh anak kebiasaan banget. Bolos gak pernah mau bilang" celetuk dika
"Ya namanya juga bolos, kalo bilang ke elo itu namanya pamit bego" balas Mina kesal.
"Iya juga ya" balas Dika menggaru kepala nya.
"Tapi kok, perasaan gue gak enak ya dik, gue khawatir sama Adin" ucap Mina.
"Alahh, paling sama pacarnya juga" balas Dika.
"Hmm tapi sumpah, perasaan gue enak Dik, gue susul aja deh ke toilet" ucap Mina berdiri dari bangku nya.
Namun niatnya urung ketika bu guru masuk ke kelas. Terpaksa dia duduk kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonis Secret Wife
Teen Fiction( ON REVISION ) Nadia Akhbar seorang pelajar universiti. Jiwa nya tiba tiba termasuk ke dalam satu novel "My Girl Selena". Lebih parahnya dia menjadi watak sampingan yang memegang watak 'isteri rahsia sang antagonis'. Dia menjadi Nadine Celeste, se...